Sentimen
Negatif (100%)
2 Okt 2024 : 06.03
Informasi Tambahan

Kasus: pembunuhan

Dengan Suara Bergetar Indra Septiarman Sampaikan Maaf kepada Keluarga Gadis Penjual Gorengan, Saya...

2 Okt 2024 : 13.03 Views 3

TVOneNews.com TVOneNews.com Jenis Media: News

Dengan Suara Bergetar Indra Septiarman Sampaikan Maaf kepada Keluarga Gadis Penjual Gorengan, Saya...

Jakarta, tvOnenews.com – Indra Septiarman, tersangka pembunuhan dan pemerkosaan terhadap gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari, di Padang Pariaman, akhirnya buka suara. 

Dalam keterangannya, Indra menceritakan kronologi kejahatan yang dilakukannya terhadap korban.

Kejadian bermula saat Nia sedang menjajakan gorengan kepada pelaku. Indra kemudian pergi ke sebuah konter untuk membeli pulsa dan kembali lagi ke warung tempat Nia berjualan.

"Saat ditawari teman, kamu mau gorengannya? Saya jawab iya, saya makan gorengan itu. Tidak lama setelah saya makan gorengannya, lalu korban pergi," ujar Indra Septiarman dalam Fakta tvOne dikutip, Selasa (1/10/2024).

Sadis! Sebelum Perkosa dan Habisi Nyawa Gadis Penjual Gorengan, Pelaku Sempat Lakukan Ini

 

Setelah gadis penjual gorengan pergi, Indra mengambil tali untuk melancarkan aksinya. Ia mengakui melakukan kejahatan tersebut dalam keadaan sadar tanpa pengaruh alkohol. 

Alasan Indra melakukan pembunuhan dan pemerkosaan adalah karena situasi di lokasi sepi. Setelah itu, ia menguburkan jasad Nia di tanah yang tidak jauh dari rumahnya.

"Karena sudah panik dan tidak tahu apalagi, korban sudah tidak bergerak lagi," lanjutnya.

Indra kemudian membuang celananya saat turun dari tebing, sementara bajunya dibuang setelah selesai menguburkan jasad korban. 

Diketahui bahwa sebelumnya Indra pernah bertemu dengan korban dan membeli gorengannya satu kali. 

Saat itu, korban datang ke warung saat cuaca hujan dan kejadian ini memicu pikiran jahat Indra untuk melakukan aksi keji tersebut.

Ketika korban tidak lagi bernyawa, Indra mengaku panik, ketakutan, dan campur aduk hingga ia memutuskan untuk menguburkan jasad Nia. 

Setelah itu, Indra kembali bertemu teman-temannya di warung. Temannya sempat bertanya karena baju yang dipakai Indra basah kuyup, namun mereka tidak mengetahui perbuatannya.

Setelah kejadian itu, Indra bersembunyi di rumah kosong yang tidak jauh dari rumahnya selama 11 hari. 

"Resah dan tidak enak rasanya," ungkapnya.

Dengan suara bergetar, Indra menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban.

"Yang saya ingin sampaikan kepada keluarga korban, saya meminta maaf dan menyesal telah melakukan ini semua terhadap korban," tuturnya.(muu)

 

Sentimen: negatif (100%)