Jakarta -

Sejumlah lembaga survei merilis hasil jajak pendapat terkait elektabilitas calon pada pemilihan gubernur di 5 provinsi di Pulau Jawa. Seperti apa elaktabilitas para calon yang berlaga di Pilakada 2024 itu?

Dirangkum detikcom, Minggu (29/9/2024), sejumlah lembaga survei yang telah terdaftar di KPU melakukan survei terkait elektabilitas paslon Pilkada di 5 provinsi di Pulau Jawa. Berikut hasil survei:

Pilkada Jakarta

Di Jakarta, sejauh ini ada 2 lembaga survei yang telah merilis hasil jajak pendapatnya. Hasil survei menunjukkan pasangan Ridwan Kamil dan Suswono berada di posisi teratas.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pertama, Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada Rabu 18 September 2024, merilis hasil survei elektabilitas cagub-cawagub di Jakarta. Hasilnya, pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) elektabilitasnya paling tinggi. Survei ini dilakukan pada 1-12 September.

LSI melakukan survei menggunakan metode multistage dengan toleransi kesalahan (margin of error) ±2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, dengan asumsi simple random sampling. Sampel berasal dari seluruh Kota Administratif di Provinsi Daerah Khusus Jakarta yang terdistribusi secara proporsional.

Hasilnya sebagai berikut:

- Ridwan Kamil-Suswono: 51,8%
- Pramono Anung-Rano Karno: 28,4%
- Dharma Pongrekun dan Kun Wardana: 3,2%
- Tidak ikut memilih (golput): 3,9%
- Tidak tahu/tidak jawab: 12,8%.

Pada Jumat (27/9) kemarin, Poltracking Indonesia merilis survei elektabilitas calon gubernur dan calon wakil gubernur Pilkada Jakarta. Survei dilakukan pada 9-15 September 2024 terhadap populasi survei warga Jakarta dengan jumlah responden 1.200.

Berikut hasilnya:

- Ridwan Kamil-Suswono 47,5%
- Pramono Anung-Rano Karno 31,5%
- Dharma Pongrekun-Kun Wardana 5,1%
- Tidak Tahu 15,9%

Pilkada Jabar

Lalu seperti apa elektabilitas pasangan calon di Pilkada Jawa Barat (Jabar)? Sejumlah lembaga survei menunjukkan bahwa pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan unggul.

Salah satunya hasil survei oleh Indikator Politik Indonesia pada 2-8 September 2024. Populasi survei yakni warga Jabar dengan responden 1.200 orang.

Berikut hasil survei Indikator Politik Indonesia:

- Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan 77,81%
- Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie 10,98%
- Acep Dadang Ruhiyat-Gitalis Dwi Natarina 2,24%
- Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja 2,24%
- Tidak jawab/tidak tahu 6,73%

Survei elektablitas Pilakda Jabar juga dilakukan oleh Poltracking Indonesia pada 8-14 September 2024. Populasi survei merupakan warga Jawa Barat dengan jumlah responden 1.200. Metode survei multistage random sampling dengan margin of error +/- 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Sistem pengambilan survei melakukan wawancara tatap muka.

Berikut hasil survei Poltracking:

- Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan 65,9%
- Ahmad Syaikhu dan Ilham Habibie 11,8%
- Acep Adang Ruhiyat dan Gitalis Dwi Natarina 5,2%
- Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja 2,9%
- Tidak Tahu 14,2%