Sentimen
Negatif (100%)
29 Sep 2024 : 19.51
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Demak

Kronologi Siswi SMP Dilecehkan Pelajar SMA di Demak, Pelaku 7 Kali Lakukan Asusila

30 Sep 2024 : 02.51 Views 2

Oposisicerdas.com Oposisicerdas.com Jenis Media: News

Kronologi Siswi SMP Dilecehkan Pelajar SMA di Demak, Pelaku 7 Kali Lakukan Asusila

Anak di bawah umur yang masih berstatuskan pelajar masih rentan terhadap tindak pelecehan, salah satunya yang dialami murid SMP berinisial ML di Demak.

Pasalnya, viralnya video murid SMP yang sedang dilecehkan oleh seorang bocah SMA, RH itu membuat publik geram.

Dalam sebuah rekaman video, anak laki-laki pelajar SMA itu tampak santai melakukan aksi asusila di sebuah ruangan kelas.

Adapun lokasi tempat terjadinya tindakan asusila itu adalah di sebuah gedung SD. Mirisnya, adegan dewasa itu justru turut disaksikan oleh teman-teman pelaku RH, yang berjumlahkan sembilan anak.

Tak hanya menontoni aksi tak senonoh itu, rekan-rekan RH pun diketahui merekam video asusila tersebut.

Sebelum insiden pelecehan itu terjadi, awalnya korban sedang pergi ke luar rumah untuk fotokopi tugas.

Kemudian, saat anak korban di jalan, ia bertemu dengan pelaku. Anak korban pun diajak untuk pergi ke sebuah gedung SD. Lalu, begitu sampai di ruangan kelas, pelaku RH pun langsung melecehkan korban, yang terbaring di lantai.

"Siswi ML (anak korban) diajak RH (pelaku) bersama 9 temannya masuk ke gedung SD, yang pintunya bisa dibuka secara paksa hingga perbuatan tidak senonoh itu terjadi," ucap Kasat reskrim Polres Demak, AKP Winardi, dikutip Kilat.com dari Facebook Info Seputar Pantura pada Minggu, 29 September 2024.

Terungkap pula bahwa ternyata pelaku RH tidak hanya sekali melecehkan anak korban, melainkan aksi asusila itu sudah dilakukan sebanyak tujuh kali di lokasi yang berbeda.

Atas perbuatan keji itu, pihak kepolisian pun telah menetapkan status anak yang berkonflik dengan hukum (RH) itu sebagai tersangka dan bisa terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara. (*)

Foto: Video murid SMP yang sedang dilecehkan oleh seorang bocah SMA/Net

Sentimen: negatif (100%)