Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Tokoh Terkait
Di Balik Insiden Jabat Tangan Andika Perkasa dengan Kapolda dan Pj Gubernur Jateng
Kompas.com Jenis Media: Nasional
KOMPAS.com - Warganet dihebohkan dengan video momen calon Gubernur Jawa Tengah, Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa, terlihat diacuhkan saat mengajak bersalaman dengan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, dan Pj Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn.) Nana Sudjana.
Momen itu terekam kamera saat acara Deklarasi Kampanye Damai yang digelar oleh KPUD Jawa Tengah pada Selasa (24/9/2024).
Namun demikian, ketiga tokoh di video tersebut segera menyampaikan klarifikasi dan menegaskan hubungan mereka baik-baik saja.
Baca juga: Penjelasan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana soal Insiden Jabat Tangan dengan Andika Perkasa
"Ini satu klarifikasi. Menurut saya karena ketidaktahuan karena enggak melihat. Saya tidak yakin itu disengaja. Jadi, memang tidak ada masalah lagi, tidak usah dipermasalahkan," kata Andika, Andika, calon Gubernur Jawa Tengah nomor urut satu dan juga mantan Panglima TNI itu.
Baca juga: Soal Video Kapolda Tak Sambut Salaman Andika Perkasa, Polda Jateng: Tidak Ada Unsur Kesengajaan
Salah paham Tangkapan layar akun X @Tom5helby Momen Calon Gubernur Jawa Tengah, Jenderal TNI (Purn.) Andika M Perkasa, tampak diacuhkan saat mengajak bersalaman dengan Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol. Ribut Hari Wibowo.Sementara itu, Kepolisian Daerah Jawa Tengah melalui Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, memberikan klarifikasi bahwa peristiwa itu tidak mengandung unsur kesengajaan.
Ia menjelaskan bahwa saat itu Kapolda sedang dalam perjalanan meninggalkan kantor KPU dan sudah menundukkan kepala sebagai tanda berpamitan.
"Tidak ada unsur kesengajaan untuk tidak mau bersalaman, ini murni karena situasi saat itu," tegas Artanto .
Hal senada juga diungkapkan Pj Gubernur Nana Sudjana. Bahkan dirinya mengaku terkejut atas viralnya video tersebut.
Menurut Nana, ia dan Andika sudah bersalaman dan bercengkrama di ruang transit sebelum acara berlangsung.
"Kami tidak ada masalah, bahkan kami sering berbincang dan saling mengenal baik," ujarnya . Nana menambahkan bahwa kejadian tersebut tidak lebih dari kesalahpahaman sederhana .
Komitmen pilkada damai KOMPAS.COM/Titis Anis Fauziyah Pendukung Luthfi-Yasin bersorak saat pengundian nomor urut di KPU Jateng, Senin (24/9/2024).Insiden ini mengangkat perhatian lebih besar terkait pentingnya menjaga suasana damai dalam perhelatan Pilkada Jawa Tengah 2024.
Andika Perkasa, bersama pasangannya Hendrar Prihadi, menegaskan komitmennya untuk memastikan pemilu berlangsung dengan aman, damai, dan kondusif.
"Kami patuh pada semua aturan KPU dan ingin Pilkada ini berlangsung adil dan damai," ujar Andika .
Sentimen: positif (100%)