Masriwati, ASN Kota Bekasi yang melarang jemaat Kristen beribadah di sekitaran rumahnya kini sudah meminta maaf.

Masriwati langsung meminta maaf akibat ulahnya melarang peribadatan jemaat Kristen di sekitar kediamannya.

Dimediasi oleh Pemerintah Kota Bekasi, Masriwati mengatakan permohonan maafnya.

"Bismillah saya Masriwati atas nama pribadi juga keluarga pada kesempatan kali ini menyampaikan permohonan maaf atas tindakan dan ucapan kepada Pemerintah Kota Bekasi kepada masyarakat Kota Bekasi khususnya masyarakat di lingkungan tempat tinggal saya," jelas Masriwati pada 25 September 2024.

Masriwati juga mengucapkan permintaan maafnya kepada Ibu Pendeta dan jemaat di sekitar rumahnya.

"Dan kepada bapak Joni sekalian Ibu Pendeta serta jemaatnya atas tindakan dan ucapan yang kurang berkenan agar dimaafkan, terima kasih," beber Masriwati.

Sementara itu, publik masih curiga sumber harta Masriwati berasal dari mana.

Sebab menurut LHKPN pada 31 Desember kekayaannya mencapai Rp 8.743.588.626 alias Rp 8,7 miliar lebih.

Anehnya pada laporan 22 Agustus 2016, harta ASN Dinas Pariwisata dan Kebudyaan Kota Bekasi itu hanya Rp 339.000.000 bulat.

Namun setahun kemudian pada 31 Desember 2017 mencapai Rp 3.637.852.975 miliar, naik lebih dari 3000 persen.

Setelah itu laporan 31 Desember 2022 kekayaan Masriwati mencapai Rp 9.457.194.874 miliar.

Cuma butuh 6 tahun, Masriwati mempunyai kekayaan sebegitu besarnya yang mustahil ASN Eselon 3B melakukannya bila melihat dari besaran gaji serta tunjangan. (*)

Foto: Harta kekayaan Masriwati ASN Diparbud Kota Bekasi dinilai janggal. (Humas Kota Bekasi)