Terkuak motif perekam video asusila guru dan siswi di Gorontalo. Diduga direkam teman korban untuk diberikan ke istri pelaku.

Hal tersebut diungkap oleh Kapolres Gorontalo, AKBP Deddy Herman usai melakukan penyelidikan terhadap video asusila guru dan siswi yang viral di media sosial.

"Video itu sendiri diambil di rumah teman korban pada tanggal 9 September 2024, dan ditujukan untuk diperlihatkan kepada istri pelaku,” ujar AKBP Deddy Herman, dikutip Kilat.com dari X @dhemit_is_back pada Kamis, 26 September 2024.

Herman juga menambahkan bahwa perekam video asusila tersebut merupakan teman dekat dari korban namun tidak satu sekolah.

Adapun lokasi yang digunakan tersangka DH, 57 tahun untuk melakukan tindak asusila tersebut adalah rumah dari perekam video.

“Iya betul, berbeda sekolah dari korban. Tapi berteman baik, kalau tidak berteman baik tidak mungkin menyediakan tempat tinggalnya,” tambah AKBP Herman.

Hasil penyelidikan juga mengungkap bahwa hubungan tersangka dan korban telah terjalin sejak 2022 silam.

Bahkan, istri tersangka sempat melaporkan dugaan perselingkuhan sang suami dengan korban sejak lama.

Sebelumnya, paman dari korban melaporkan kasus asusila tersebut pada 23 September 2024.

Setelah menerima laporan, Polres Gorontalo pun melakukan penyelidikan dan memeriksa sejumlah saksi.

"Dalam penyelidikan ini, kami telah memeriksa 10 orang, termasuk 8 saksi, pelapor, dan korban," kata Deddy. (*)

Foto: Motif perekam video asusila guru dan siswi di Gorontalo. (X @dhemit_is_back)