Poros id - Polda Gorontalo menggelar konferensi pers terkait kasus kekerasan seksual terhadap anak yang melibatkan oknum ASN berinisial DH (57). Konferensi pers tersebut digelar di loby utama Polres Gorontalo, Rabu (25/9/2024), dan dipimpin langsung oleh Kabid Humas Kombes Pol Desmont Harjendro S.I.K., M.T., didampingi Kapolres Gorontalo AKBP Dedy Herman S.I.K., M.H.

Kasus ini bermula dari laporan polisi nomor: LP/B/199/IX/2024/SPKT/Polres Gorontalo/Polda Gorontalo yang diterima pada tanggal 23 September 2024. Dalam konferensi pers tersebut, Kabid Humas Polda Gorontalo mengungkap modus operandi yang dilakukan DH dengan cara sering memberikan bantuan dan perhatian kepada korban, yakni siswi berinisial PP (16), selama pembelajaran di sekolah.

"Pelaku sering memberikan bantuan dan perhatian kepada korban selama pembelajaran korban di sekolah sehingga membuat korban bisa merasa nyaman serta motif tersangka tersebut adalah dengan menjalin asmara dengan korban," ungkap Kombes Pol Desmont Harjendro.

Di samping itu, Kapolres Gorontalo AKBP Dedy Herman juga menghimbau kepada awak media dan masyarakat untuk tidak memviralkan video yang telah menyebar di media sosial.

"Kami dari pihak Kepolisian berkomitmen dan dibantu Kominfo untuk mempres stop terhadap akun-akun yang menyebarkan video tersebut, dan kami sangat memohon kepada rekan-rekan media agar membantu menyampaikan serta mempres stop video yang sudah viral untuk masa depan anak (korban)," imbuhnya.

Lebih lanjut Kapolres mengatakan kepada awak media bahwa akan ada tindak lanjut berikutnya terkait kasus ini.

"Akan ada tindak lanjut berikutnya dan akan disesuaikan dengan keadaan dan situasi serta kasus ini akan di tindaklanjut sampai tuntas," tutup Kapolres.