Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: Tipikor, korupsi
Format Kabinet Zaken Prabowo-Gibran Siap Mewujudkan Pemerintahan Berintegritas dan Berkompeten
abadikini.com Jenis Media: News
Abadikini.com, JAKARTA – Pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang akan dilantik pada 20 Oktober 2024 mendatang menghadirkan sesuatu yang menarik, yaitu format kabinet zaken. Langkah ini menunjukkan komitmen Prabowo untuk mengisi kabinet dengan orang-orang yang berkompeten dan memiliki integritas tinggi guna membangun Indonesia dalam lima tahun ke depan.
Kabinet zaken, yang pernah diterapkan pascakemerdekaan Indonesia, seperti pada Kabinet Zaken Djuanda (1957-1959), Kabinet Zaken Natsir (1950-1951), dan Kabinet Zaken Wilopo (1952-1953), adalah kabinet yang diisi oleh para ahli di bidang masing-masing, bukan berdasarkan representasi partai politik.
Direktur Eksekutif Advokasi Indonesia Raya, Fadli Rumakefing, menjelaskan bahwa kabinet zaken dipilih untuk menghindari malfungsi kabinet, praktik korupsi, dan untuk memaksimalkan kinerja para menteri. “Ini merupakan langkah positif bagi pembangunan bangsa, dan sangat penting untuk mendiagnosa orang-orang yang akan dipercayakan mengisi posisi menteri di kabinet zaken pemerintahan Prabowo-Gibran,” kata Fadli.
Prabowo juga menyampaikan bahwa beberapa menteri dari pemerintahan Presiden Jokowi akan tetap menjadi bagian dari kabinetnya. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa individu-individu yang terpilih tidak memiliki rekam jejak keterlibatan dalam tindak pidana korupsi.
Fadli menyoroti beberapa nama yang perlu diperhatikan, seperti Bahlil Lahadalia, Nadiem Anwar Makarim, Sakti Wahyu Trenggono, Suharso Monoarfa, dan A. Halim Iskandar. Selain itu, ia juga merekomendasikan beberapa sosok yang layak dipertahankan, seperti Rosan Roeslani, Tito Karnavian, Erick Thohir, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
Dalam konteks memberantas korupsi, Fadli menegaskan konsistensi Prabowo yang sejak debat capres 2019 telah berkomitmen untuk memberantas korupsi hingga ke akar-akarnya. Langkah ini akan terus dipegang dalam pemerintahannya, termasuk dalam menghadapi para koruptor dan antek asing di Indonesia.
“Sebagai anak muda dan rakyat Indonesia, kami mendukung Prabowo-Gibran dalam mewujudkan Indonesia Maju, dan dukungan kami datang melalui kritik membangun dan saran yang konstruktif,” tutup Fadli.
Sentimen: positif (99.2%)