Harianjogja.com, KULONPROGO—Program makan bergizi gratis yang dicanangkan presiden terpilih, Prabowo Subianto mulai diujicobakan di Kulonprogo. Terdapat tiga SD swasta yang mengikuti program percontohan tersebut yaitu SD Ma’arif Nurul Jannah, SD Muhammadiyah 1 Wonopeti, dan SD Muhammadiyah 2 Wonopeti.

Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kulonprogo menyebut inisiasi ujicoba makan bergizi gratis untuk siswa SD swasta itu dilakukan oleh perusahaan swasta yaitu Grab dan Ovo. "Kami hanya memenuhi undangan yang diberikan tadi, selebihnya dilakukan oleh perusahaan tersebut dan kerja samanya langsung dengan pihak sekolah yang disasar," kata Kepala DIsdikpora Kulonprogo, Nur Wahyudi pada Senin (23/9/2024).

BACA JUGA : Airlangga Pastikan Anggaran Program Makan Bergizi Gratis Tidak Dipotong, Segini Besarannya

Wahyudi menyebut peluncuran program percontohan ini dilakukan pada Senin pagi di SD Ma'arif Nurul Jannah, Kapanewon Temon. Ia mengapresiasi uji coba tersebut agar mendapat gambaran pelaksanaan program ini jika sudah dilakukan oleh pemerintah kedepannya.

Selain memberikan gambaran implementasi program makan bergizi gratis, jelas Wahyudi, lewat percontohan ini juga dapat meningkatkan asupan gizi siswa-siswa tiga sekolah tersebut. "Bagi kami ini upaya positif yang perlu didukung bersama karena jika anak-anak mendapat asupan bergizi maka pertumbuhannya akan baik," jelasnya.

Disdikpora Kulonprogo, lanjut Wahyudi, sendiri tidak banyak mengetahui soal program percontohan tersebut seperti total anggaran yang digunakan, menu yang diberikan, hingga sampai kapan dilakukannya. "Meski begitu kami tetap mendukung, ini bentuk kolaborasi bersama meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan anak-anak di Kulonprogo," tuturnya.

Program makan bergizi gratis, sambung Wahyudi, belum banyak dibahas oleh Pemkab Kulonprogo dan instansi pemerintah lainnya di atasnya. "Kami jga masih menunggu pembahasan tersebut," ujarnya.

BACA JUGA : Dinas Kesehatan Kampanyekan Gizi Seimbang lewat Sarapan Bareng Pelajar

Kepala Disdikpora Kulonprogo ini berharap kelak program makan bergizi gratis dapat terimplementasi dengan baik di wilayahnya. "Selain itu juga berharap agar anggarannya sesuai dan tidak mengganggu program lainnya, artinya dialokasikan tersendiri," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News