Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Kembangan
Kasus: Tawuran
Tokoh Terkait
Sahroni Kecam Penyiraman Air Keras kepada Polisi Saat Bubarkan Tawuran: Ini Kriminal
Jurnas.com Jenis Media: News
Marlen Sitompul | Selasa, 24/09/2024 19:31 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni
Jakarta, Jurnas.com - Polisi menangkap tiga tersangka kasus penyiraman air keras terhadap dua anggota Tim Patroli Perintis Presisi Polda Metro Jaya di kawasan Kembangan, Jakarta Barat. Ketiga pelaku berinisial AAYA (15), ISE (23), dan RB (22).
Kapolres Metro Jakarta Barat Komisaris Besar M. Syahduddi menyebut, saat ini para pelaku masih menjalani pemeriksaan lanjutan. Sebelumnya diketahui saat hendak membubarkan tawuran, dua orang polisi diserang menggunakan air keras hingga terluka, Sabtu (21/9).
Mendengar kejadian tersebut, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni turut buka suara. Legislator asal DKI Jakarta tersebut meminta pihak kepolisian tidak lembek kepada para pelaku dan menjeratnya dengan hukuman.
“Saya minta pihak kepolisian tidak lagi melihat tindakan pelaku sebatas kenakalan remaja semata. Ini sudah kriminal, sampai melawan dan melukai aparat. Jadi jangan dipulangkan begitu saja, jerat mereka dengan hukuman setimpal, perlakukan layaknya kriminal. Biar jera dan jadi pelajaran buat para pelaku tawuran,” ujar Sahroni, kepada wartawan, Jakarta, Selasa (24/9).
Lebih lanjut, Sahroni meminta pihak kepolisian juga memanggil para orang tua pelaku. Mengingat para pelaku masih ada yang berusia remaja.
“Polisi juga wajib panggil orang tua para pelaku, biar mereka tahu kelakuan anaknya, jadi kriminal begitu. Apalagi itu masih ada yang di bawah umur. Karena ini kan seharusnya masih di bawah pengawasan orang tua, kok bisa-bisanya malah jadi gangster seperti itu,” tambah Sahroni.
Terakhir Sahroni meminta pihak kepolisian terus menggencarkan patroli mengingat aksi tawuran kian marak.
“Patroli juga tolong terus digencarkan, sisir semua wilayah. Tawuran lagi marak-maraknya,” tutup Sahroni.
KEYWORD :Ahmad Sahroni Komisi III DPR Sahroni Kecam Penyiraman Air Keras Polisi Disiram Air Keras Polisi
Sentimen: negatif (95.5%)