Sentimen
Positif (88%)
24 Sep 2024 : 13.19
Informasi Tambahan

Club Olahraga: Persib Bandung, Persija Jakarta

Kab/Kota: bandung, Pontianak

Erick Thohir Desak PT LIB Bertanggung Jawab Atas Kerusuhan Suporter

24 Sep 2024 : 20.19 Views 2

abadikini.com abadikini.com Jenis Media: News

Erick Thohir Desak PT LIB Bertanggung Jawab Atas Kerusuhan Suporter

Abadikini.com, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa PT Liga Indonesia Baru (LIB) harus bertanggung jawab atas pengelolaan manajemen pertandingan di Liga 1, menyusul kerusuhan yang terjadi setelah pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Jawa Barat, pada Senin (23/9/2024).

Erick menyampaikan kekecewaannya terkait insiden kerusuhan suporter yang terjadi setelah pertandingan. “Di tengah upaya kita menjaga kompetisi tetap berjalan damai, sangat disayangkan insiden ini masih terjadi. Meskipun tidak terjadi di tengah pertandingan, kericuhan setelah laga harus menjadi tanggung jawab dan evaluasi total bagi LIB, termasuk investigasi terhadap suporter, manajemen pertandingan, dan para steward,” ujar Erick Thohir dari Pontianak, Kalimantan Barat.

Pertandingan antara Persib dan Persija sendiri berlangsung dengan cukup sengit. Kedua tim harus bermain dengan 10 pemain setelah Marc Klok dari Persib dan Firza Andika dari Persija menerima kartu merah. Persib sukses mengamankan tiga poin dengan kemenangan 2-0, berkat gol dari Dimas Drajat di babak pertama dan Ryan Kurnia di babak kedua.

Erick menekankan bahwa ia menunggu laporan resmi dari LIB terkait insiden ini. “Dari rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat suporter masuk ke lapangan dan mengintimidasi petugas. Ini harus ditelusuri lebih lanjut oleh LIB. Mengapa hal ini bisa terjadi? Bagaimana manajemen pertandingan saat itu berjalan? Kita tidak bisa mentolerir segala bentuk kekerasan, dalam situasi apapun,” tegas Erick.

Evaluasi manajemen pertandingan oleh PT LIB menjadi sorotan utama, terutama dalam upaya PSSI menjaga keamanan dan ketertiban di setiap laga sepakbola nasional.

Sentimen: positif (88.9%)