Sentimen
Positif (98%)
22 Sep 2024 : 12.37
Informasi Tambahan

BUMN: TransJakarta

Kab/Kota: Tangerang, Jabodetabek, Bekasi, Depok

Kasus: Kemacetan

Partai Terkait

Prabowo Minta Dua Hal ini Pada Ridwan Kamil Jika Jadi Gubernur Jakarta Minggu, 22/09/2024, 12:37 WIB

22 Sep 2024 : 12.37 Views 3

Wartaekonomi.co.id Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News

Prabowo Minta Dua Hal ini Pada Ridwan Kamil Jika Jadi Gubernur Jakarta
Minggu, 22/09/2024, 12:37 WIB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bakal Calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta dari Partai Golkar, Ridwan Kamil alias RK mengaku telah diberi wejangan oleh Presiden Terpilih Pemilu 2024, Prabowo Subianto.

Pesan tersebut dia sampaikan dalam acara apel pemenangan Tim Pemenangan Paslon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di kantor DPD Golkar, Sabtu (21/9/2024).

Dikatakan oleh Kang Emil, salah satu sapaan akrab RK, Prabowo memandatkan kepada dirinya agar mengurangi kekumuhan dan memperbanyak social housing. Adapun program social housing tersebut digarap dengan tujuan untuk mengurangi pergerakan warga sekaligus mengatasi kemacetan di Jakarta. di sisi lain, program tersebut digadang-gadang bisa menata kota Jakarta agar lebih apik dan epik khususnya untuk kaum kelas menengah.

"Kalau bisa tinggalnya di situ, kerjanya di situ, nge-mal-nya di situ. Hasil kajiannya pusat, Jakarta kekurangan hunian kelas menengah,” jelas RK, Sabtu (21/9/2024).

Baca Juga: Masyarakat Jakarta Sebenarnya Lebih Suka Ridwan Kamil daripada Anies dan Ahok

Selain itu, RK menyebut jika Prabowo meminta kepada dirinya untuk mengurangi dua hal. Yakni kekumuhan dan kekurangan hunian.

“Bapak Prabowo (Presiden terpilih) meminta kepada kami, 'tolong perbanyak selama jadi gubernur dua hal; kurangi kekumuhan, mayoritas terlihat di Jakarta Utara saya lihat, dan perbanyak social housing'," kata RK di hadapan relawan di DPD Golkar, Jakarta Pusat.

Lebih lanjut dia melanjutkan bahwa apa yang dimaksud dengan social housing yakni perumahan terjangkau kelas menengah yang berada di pusat kota. Nantinya bangunan tersebut bakal memiliki pusat perbelanjaan selain hunian. Tak hanya pusat perbelanjaan, bangunan tersebut juga akan terintegrasi dengan pusat layanan kesehatan sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh mengakses fasilitas publik tersebut.

"Karena lahannya habis, saya bilang Pak Presiden, siap tapi izinkan saya dan mohon dibantu seluruh pasar-pasar di Jakarta yang masih dua lantai, satu lantai kita bangun bawahnya seperti mall," ucapnya.

Dengan kata lain, social housing merupakan apartemen yang terintegrasi dengan beberapa fasilitas yang bisa diakses oleh para penghuninya agar lebih memudahkan mereka dalam beraktivitas sehari-hari seperti pusat perbelanjaan, pusat layanan kesehatan, dan lain sebagainya yang terintegrasi dalam satu ruang. Dia mengatakan pada bagian atas bangunan tersebut akan dihuni warga, sementara di bawahnya untuk kegiatan ekonomi.

"Atasnya ada apartemen yang bisa dihuni oleh rakyat Jakarta yang membutuhkan. Sehingga mereka cukup jalan kaki, mereka bisa bersepeda mengurangi pergerakan mobil, mengurangi macet dan bahagia karena biaya transportasinya bisa berkurang," ungkapnya.

Selain itu, dia juga berkomitmen kepada masyarakat untuk memperbaiki akses transportasi publik mulai dari Transjakarta, MRT dan LRT yang terintegrasi di seluruh daerah Jabodetabek. Hal ini agar memudahkan mobilitas warga Jakarta itu sendiri.

"Kita bangun Transjakarta, MRT, dan LRT sampai ke Depok, Tangerang, Bekasi, itu wujud komitmen kami," jelasnya.

Hal tersebut, sambungnya, bisa mudah dilakukan apabila presiden satu haluan dengan gubernurnya. Dirinya pun bersyukur lantaran Presiden Terpilih, Prabowo Subianto, berada satu haluan dengan dirinya. Atas hal tersebut, dirinya berharap agar jalannya memimpin Jakarta dengan berbagai program yang telah dicanangkan berjalan dengan lancar, tanpa birokrasi yang ruwet.

Sumber foto: Uswah Hasanah

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Sentimen: positif (98.1%)