Sentimen
Positif (96%)
21 Sep 2024 : 18.11

Megawati Terima Gelar Profesor Kehormatan di Bidang Pariwisata dan Warisan Budaya dari IUTCH Samarkand, Uzbekistan

22 Sep 2024 : 01.11 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Megawati Terima Gelar Profesor Kehormatan di Bidang Pariwisata dan Warisan Budaya dari IUTCH Samarkand, Uzbekistan

JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri menerima gelar profesor kehormatan di bidang pariwisata dan warisan budaya dari Silk Road International University of Tourism and Cultural Heritage (IUTCH) di Samarkand, Uzbekistan.

Anugerah tersebut diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi Megawati dalam mempromosikan pariwisata dan kebudayaan di kancah internasional.

Dalam orasi ilmiahnya di Samarkand, pada Sabtu (21/9/2024), Megawati mengajukan jalan kebudayaan sebagai alternatif dalam mengatasi kebuntuan konflik internasional.

Megawati menekankan pentingnya pendekatan berbasis kebudayaan di tengah kegagalan hukum internasional menyelesaikan berbagai konflik geopolitik yang semakin rumit.

Baca juga: Beri Kuliah Umum di St Petersburg, Megawati Ulas Perjalanan Hubungan RI-Rusia

Megawati mengungkapkan bahwa jalan kebudayaan mengedepankan estetika, nilai-nilai kemanusiaan, dan cinta kasih, yang dapat membuka ruang dialog baik di antara komunitas masyarakat maupun bangsa-bangsa.

"Contohnya kearifan lokal dari Bali. Lalu, Tri Hita Karana, yang mengajarkan keseimbangan antara manusia dengan Tuhan, alam, dan sesama manusia," kata Megawati.

Ia juga menyebut tradisi di Jawa, "Memayu Hayuning Bawana," bertujuan mengajak masyarakat untuk memperindah bumi dan menjaga keseimbangan ekosistem.

Megawati menekankan bahwa penghormatan terhadap alam merupakan langkah penting dalam memerangi krisis iklim yang saat ini melanda dunia.

Baca juga: Megawati Perkenalkan Pancasila dalam Kunjungan ke Rusia dan Uzbekistan

Menurutnya, konflik peradaban hingga perang sering kali mematikan warisan budaya umat manusia. Karena itulah ia memanfaatkan momen pemberian gelar profesor kehormatan itu, untuk memperkuat jalan kebudayaan sebagai jembatan dialog antar bangsa.

“Jalan kebudayaan ini penuh estetika. Jalan kebudayaan ini digerakkan oleh nilai-nilai kemanusiaan, cinta kasih, dan menjadi jalan terobosan bagi terciptanya ruang dialog di dalam komunitas masyarakat, maupun dialog antar bangsa,” tegas Megawati.

Penganugerahan dilakukan di Gedung Rektorat Silk Road IUTCH di Kota Samarkand, dihadiri sivitas akademika kampus.

Acara dibalut juga dengan graduation ceremony untuk mahasiswa program master Sivitas Akademika Silk Road IUTCH yang dipimpin sang Rektor, Aziz Abduhakimov.

Oleh Abduhakimov, gelar kehormatan itu diberikan dalam bentuk sebuah sertifikat kepada Megawati.

Baca juga: PDI-P: Kunjungan Megawati Perkuat Hubungan Indonesia dengan Rusia dan Uzbekistan

“Pencapaian luar biasa Anda dalam membentuk identitas modern Indonesia dan kontribusi Anda terhadap hukum perdata, diplomasi, pendidikan, dan pemberdayaan perempuan, telah membuat Anda sangat dihormati tidak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia,” kata Abdulhakimov, dalam pidato sebelum pemberian gelar.

Ia menyatakan, Megawati telah membuktikan diri sebagai pemimpin luar biasa yang juga dikenal karena keingintahuan intelektual, kerendahan hati, dan keterbukaan terhadap dialog.

Sentimen: positif (96.2%)