JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan bahwa dirinya tidak menutup kemungkinan akan mengadaptasi gaya kampanye Anies Baswedan saat mencalonkan diri sebagai Presiden pada Pilpres 2024.

Pramono menilai pendekatan "belanja masalah" dan dialogis sangat penting dalam mendengar keluhan masyarakat.

"Saya akan selalu melakukan kampanye yang belanja masalah, turun ke rakyat paling bawah seperti tadi di Daan Mogot, atau beberapa hari lalu di tempat-tempat seperti itu. Tetapi yang dialogis juga dilakukan," kata Pramono saat ditemui di kawasan Pasar Minggu, Jumat (20/9/2024) malam.

Baca juga: Pramono Anung Tegaskan Tak Akan Bagi-bagi Jabatan kepada Rekan ITB

Pramono juga berencana mengatur pertemuan dengan Generasi Z dan milenial untuk mendengar langsung permasalahan mereka dan memahami model dialog yang efektif bagi mereka.

"Bahkan besok kami merencanakan pertemuan dengan anak-anak Gen Z dan milenial untuk mendengarkan apa yang menjadi keresahan mereka, karena bagi saya itu penting sekali," tambah Pramono.

Terkait kemiripan pendekatan dialogis dengan gaya kampanye Anies Baswedan, Pramono tidak mempermasalahkan jika harus melanjutkan metode tersebut.

"Kalau bahwa ini pernah dilakukan oleh Mas Anies atau siapapun, menurut saya enggak apa-apa, selagi itu bagus ya akan kami teruskan," tutup Pramono.