Sentimen
Positif (84%)
17 Sep 2024 : 20.56
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Partai Terkait

KPK Puji Kaesang Soal Jet Pribadi: Ini Bisa Jadi Pelajaran untuk Pejabat Selasa, 17/09/2024, 20:56 WIB

17 Sep 2024 : 20.56 Views 2

Wartaekonomi.co.id Wartaekonomi.co.id Jenis Media: News

KPK Puji Kaesang Soal Jet Pribadi: Ini Bisa Jadi Pelajaran untuk Pejabat
Selasa, 17/09/2024, 20:56 WIB
Warta Ekonomi, Jakarta -

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambut baik langkah Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, yang secara proaktif mendatangi lembaga antirasuah tersebut. Kedatangan Kaesang bertujuan untuk meminta nasihat dan klarifikasi terkait tudingan gratifikasi yang ia terima atas penggunaan jet pribadi.

Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, mengapresiasi langkah tersebut, menyebutnya sebagai bentuk transparansi yang baik.

Baca Juga: KPK Apresiasi Inisiatif Kaesang: Kita Tak Pernah Mengirim Surat Apapun

"Dari sisi KPK, kami melihat kedatangan yang bersangkutan untuk mengklarifikasi dugaan penerimaan gratifikasi ini sangat positif. Ini membantu memberikan kejelasan bagi masyarakat tentang siapa yang harus melaporkan gratifikasi," ujar Pahala di Jakarta, Selasa (17/09/2024).

Pahala juga menambahkan bahwa sikap Kaesang bisa menjadi contoh bagi keluarga atau kerabat pejabat negara lainnya yang menghadapi dugaan serupa. Menurutnya, tindakan inisiatif seperti ini penting untuk menegakkan integritas dan transparansi.

"Bagi penyelenggara negara lainnya, ini bisa menjadi pelajaran bahwa inisiatif sendiri untuk melaporkan itu merupakan hal yang baik," tambahnya.

Terkait hasil klarifikasi, Pahala menjelaskan bahwa KPK akan melakukan analisis lebih lanjut untuk menentukan apakah penggunaan jet pribadi tersebut tergolong sebagai gratifikasi.

Baca Juga: ⁠Kaesang Tegaskan Bukan Pejabat Negara: Saya ke AS Nebeng Temen Naik Jet Pribadi

"Kami akan menganalisa, dan jika memang fasilitas tersebut dianggap sebagai milik negara, maka nilainya harus diganti. Ini merupakan pembelajaran yang baik untuk semua pihak, termasuk KPK," tutup Pahala.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Sentimen: positif (84.2%)