Sentimen
Negatif (100%)
17 Sep 2024 : 21.35
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Sleman, Magelang

PCM Sleman Gelar Pelatihan Membuat Pupuk Kompos

17 Sep 2024 : 21.35 Views 2

Harianjogja.com Harianjogja.com Jenis Media: News

PCM Sleman Gelar Pelatihan Membuat Pupuk Kompos

Harianjogja.com, SLEMAN—Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Sleman mengadakan pelatihan membuat pupuk kompos di Gedung Dakwah PRM Sleman, Jumat (13/9/2024).

Pelatihan diikuti perwakilan dari 9 PRM cabang Sleman dan perwakilan PCA Sleman. Selain pelatihan pembuatan pupuk, MPM PCM Sleman juga melakukan pembagian sembako bagi warga kurang mampu, pembagian bibit pohon untuk penghijauan dan pemberdayaan masyarakat melalui bantuan penjualan ayam potong.

BACA JUGA : Sampah Liar Muncul di Lokasi Renovasi Pasar Terban Jogja

Pelatihan pembuatan kompos dibimbing langsung oleh Emilya Ully Artha anggota MPM yang juga dosen Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Magelang. "Pembuatan pupuk kompos dari sampah organik yang biasanya ada di sekitar rumah kita dengan dicampur sekam padi, kotoran hewan dan aktivator, peserta pelatihan juga diajak langsung mempraktekkan pembuatan pupuk kompos tersebut dengan bahan dan alat yang sudah disediakan," kata Emilya Ully Artha dalam rilis yang diterima Harianjogja.com, Minggu (15/9/2024).

Ketua MPM PCM Sleman Arif Nurman Hakim menyampaikan pentingnya pengelolaan sampah yang menjadi tanggung jawab individu. Oleh karena itu perlu ditumbuhkan kebiasaan memilah sampah dan mengolah sampah organik menjadi kompos dengan menambahkan aktivator dengan menggunakan bak komposter.

BACA JUGA :Jadi dari proses ini akan didapatkan dua macam pupuk organik yaitu padat dan cair," katanya.

BACA JUGA : Pemkot Jogja Angkut 1.059,184 Ton Sampah dari Seluruh Depo Pakai 252 Armada

Dalam kesempatan pelatihan tersebut Zahrul Mufrodi selaku Ketua PCM Sleman membagikan seperangkat alat komposter kepada 9 PRM yang ada di cabang Sleman dan 2 kelompok perwakilan PCA Sleman. Terdiri atas bak komposter, cetok, sekantong sekam, sekantong kotoran hewan, alat bor lubang biopori dan paralon untuk media tanam hidroponik vertikal.

"Kami berharap setiap PRM bisa mencoba dan menularkan pembuatan pupuk kompos dari limbah organik, membuat biopori di lingkungan sekitarnya dan menanam tanaman hidroponik vertikal ini kepada warga di masing-masing ranting," kata Zahrul.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sentimen: negatif (100%)