Sentimen
Positif (79%)
16 Sep 2024 : 15.12
Informasi Tambahan

Institusi: UGM

Kab/Kota: Bogor

Kasus: korupsi

Ketika Istana Jelaskan soal Keluhan Pimpinan KPK Sulit Bertemu Presiden...

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

16 Sep 2024 : 15.12
Ketika Istana Jelaskan soal Keluhan Pimpinan KPK Sulit Bertemu Presiden...

JAKARTA, KOMPAS.com - Istana buka suara perihal pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango yang mengatakan bahwa dia dan pimpinan lembaga antirasuah lainnya tidak pernah diundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membicarakan permasalahan dalam pemberantasan korupsi.

Bahkan, Nawawi sempat mengungkapkan bahwa dirinya sulit untuk bisa bertemu dengan Presiden selama lima tahun memimpin KPK.

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, Presiden Jokowi sangat menghormati dan menjaga marwah KPK sebagai institusi yang independen.

Oleh karena itu, dia menyebut, Presiden tidak ingin pertemuan dengan pimpinan KPK nantinya dianggap sebagai intervensi.

Baca juga: Curhat Pimpinan KPK Kalah dari Ormas, 5 Tahun Kerja Tak Pernah Diundang Presiden Bahas Masalah Korupsi

"Jangan sampai pertemuan-pertemuan antara Presiden dan KPK kemudian disalahpersepsikan sebagai intervensi," kata Ari Dwipayana kepada wartawan, Senin (16/9/2024).

Hanya saja, dia menegaskan bahwa Presiden sangat terbuka untuk bertemu dengan siapa saja, termasuk pimpinan KPK.

Koordinasi via Menko Polhukam

Kemudian, Ari mengatakan, koordinasi Pemerintah dengan KPK berjalan baik melalui Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).

"Koordinasi antara Pemerintah dengan KPK untuk aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi, berjalan dengan baik," ujarnya.

"Pemerintah melalui Menko Polhukam telah melakukan koordinasi yang intens dengan KPK,” kata Ari lagi.

Baca juga: Jokowi Disebut Lebih Mudah Bertemu Ormas daripada KPK, Istana: Koordinasi Pemerintah via Menko Polhukam

Bahkan, dia menyebut kembali bahwa Kepala Negara sangat terbuka untuk bertemu dengan siapa saja, termasuk pimpinan KPK.

Namun, Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menegaskan lagi bahwa Presiden ingin menghormati dan menjaga marwah KPK sebagai institusi yang independen.

Curhat pimpinan KPK

Semua berawal dari pernyataan Nawawi ketika bercanda dengan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata usai membaca salah satu pemberitaan media online terkait pertemuan kepala negara dengan pimpinan organisasi kemasyarakatan (ormas).

"Saya pernah bercanda dengan Pak Alex, saya kirimi satu link pemberitaan, 'Pak Alex, lebih mudah ormas ya ketemu Pak Presiden daripada pimpinan KPK'," ujar Nawawi dalam Media Gathering di Bogor, Jawa Barat pada Kamis 12 September 2024.

Padahal, dia menekankan bahwa komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah merupakan hal yang penting dalam pemberantasan korupsi.

Baca juga: KPK Susah Bertemu Presiden, Istana Sebut Takut Dianggap Intervensi

Namun, menurut Nawawi, dia bersama pimpinan KPK lainnya tidak pernah sekalipun diundang presiden untuk membicarakan perihal lembaganya selama hampir lima tahun penuh menjabat.

Sentimen: positif (79%)