Sentimen
Positif (79%)
17 Sep 2024 : 00.07

Megawati kunjungi Universitas St. Petersburg, buka peluang Indonesia dan Rusia dirikan kampus bersama

17 Sep 2024 : 07.07 Views 2

Antaranews.com Antaranews.com Jenis Media: Politik

Megawati kunjungi Universitas St. Petersburg, buka peluang Indonesia dan Rusia dirikan kampus bersama
Senin, 16 September 2024 23:06 WIB

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri (tengah) didampingi Guru Besar yang juga Duta Besar bidang Pendidikan dan Iptek untuk Universitas St.Petersburg Connie Rahakundini Bakrie (kanan) berbincang dengan Rektor Universitas St. Petersburg Nikolay Kropachev (kiri) saat berkunjung ke Universitas St. Petersburg, Rusia, Senin (16/9/2024). Dalam kunjungan tersebut, Megawati dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu membicarakan peluang Indonesia dan Rusia mendirikan kampus bersama di bidang nuklir, metalurgi, kimia, nanoteknologi, dan bioteknologi. ANTARA FOTO/Monang Sinaga/Spt.

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri (tengah) didampingi Guru Besar yang juga Duta Besar bidang Pendidikan dan Iptek untuk Universitas St. Petersburg Connie Rahakundini Bakrie (kiri) berbincang dengan Rektor Universitas St. Petersburg Nikolay Kropachev (kanan) saat berkunjung ke Universitas St. Petersburg, Rusia, Senin (16/9/2024). Dalam kunjungan tersebut, Megawati dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu membicarakan peluang Indonesia dan Rusia mendirikan kampus bersama di bidang nuklir, metalurgi, kimia, nanoteknologi, dan bioteknologi. ANTARA FOTO/Monang Sinaga/Spt.

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri (kiri) didampingi Guru Besar yang juga Duta Besar bidang Pendidikan dan Iptek untuk Universitas St. Petersburg Connie Rahakundini Bakrie (tengah) dan Dekan Fakultas Hubungan Internasional St. Petersburg Profesor Irina Novikova (kanan) memberikan kuliah umum di Fakultas Hubungan Internasional Universitas St.Petersburg, Rusia, Senin (16/9/2024). Megawati Soekarnoputri menyampaikan kuliah umum dengan judul Tantangan Geopolitik dan Pancasila sebagai Jalan Tata Dunia Baru. ANTARA FOTO/Monang Sinaga/Spt.

Sentimen: positif (79.9%)