JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon gubernur Jakarta, Pramono Anung ingin menerapkan sistem kerja work from home (WFH) atau work from everywhere untuk mengatasi masalah kemacetan di Jakarta.

"Yang saya lakukan di Sekretaris Kabinet yang benar-benar didukung oleh gen z adalah work from home, work from everywhere, kalau ini bisa diterapkan untuk Jakarta," ujar Pramono di Cipinang Cempedak, Jakarta Timur, Sabtu (14/9/2024).

Pramono yakin, dengan sistem kerja WFH, pekerja yang datang dari kota penyangga Jakarta tidak perlu datang jauh-jauh ke kantor.

"Saya yakin orang semuanya enggak perlu datang ke balai kota atau pun ke mana. Bisa bekerja di tempat masing-masing. Sekarang sistemnya sudah sangat mudah dan sangat gampang untuk diawasi," ujar dia. 

"Jadi work from home, work from everywhere saya akan terapkan," ucap Pramono.

Baca juga: Sebut APBD Jakarta Siap, Pramono Anung Bakal Gratiskan Sekolah Swasta

Selain itu, strategi Pramono lainnya yang dia sebut sebagai solusi kemacetan Jakarta yakni memperpanjang jalur MRT, LRT, dan transjakarta, serta menambah frekuensi (headway) KRL.

"Caranya ya saya satu, diperpanjang, seperti yang sama sampaikan berulang kali, MRT diperpanjang, LRT, transjakarta-nya," kata dia.

Dengan itu, kata Pramono, ia yakin strategi itu dapat mengatasi kemacetan tak berujung di Jakarta.

Sebelumnya, Pramono mengaku ingin membangun Moda Raya Terpadu (MRT) hingga Tangerang Selatan.

Baca juga: Pramono Bakal Temui Ahok Kamis Pekan Depan, Lalu Sowan ke Anies

Dengan adanya MRT sampai Tangerang Selatan, diharapkan bisa mengurangi kemacetan di Jakarta saat pagi hari.

"Maka menjadi kewajiban bagi pemerintah pusat dan pemerintah Jakarta untuk melakukan pembenahan itu, yang namanya MRT itu sampai Tangerang Selatan," ujar Pramono saat menghadiri acara deklarasi di Gedung Joang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (11/9/2024).

Pramono berharap, agar berbagai perbaikan dan program barunya bisa terselesaikan dalam era periode pertamanya dalam memimpin Jakarta.