Sentimen
Negatif (99%)
15 Sep 2024 : 23.34
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Gunung, Bantul

Kasus: penganiayaan

Polisi Buru Pelak Pembacokan Dua Pelajar di Kasihan Bantul

15 Sep 2024 : 23.34 Views 3

Harianjogja.com Harianjogja.com Jenis Media: News

Polisi Buru Pelak Pembacokan Dua Pelajar di Kasihan Bantul

 Harianjogja.com, BANTUL—Petugas dari Polsek Kasihan, Bantul masih terus melakukan penyelidikan kasus pembacokan dua pelajar SMA swasta di Kota Jogja, Minggu (15/9/2024) dini hari, di Jalan Gunung Sempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul.

"Kami masih melakukan penyelidikan atas kejadian dugaan penganiayaan yang menyebabkan dua orang mengalami luka-luka tersebut," kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widhyana, Minggu (15/9/2024).

Diungkapkan oleh Jeffry kejadian dugaan pembacokan tersebut berawal dari adanya informasi dari dari RS PKU Muhammadiyah Gamping, bahwa ada dua korban kekerasan yang dirawat di rumah sakit tersebut. Mendapatkan informasi tersebut, petugas piket fungsi datang ke RS PKU Muhammadiyah Gamping dan menemui korban.

 "Dari keterangan korban, awalnya A dan N bersama dengan beberapa temannya bermain di rumah Y, warga Tamantirto, Kasihan," ungkap Jeffry.

BACA JUGA: Resep Nasi Goreng Kimchi Korea Lengkap dengan Tips Makanan Pendamping

Lalu, pada Minggu (15/9/2024), sekitar 02.00 WIB, W dan A keluar dari rumah Y untuk membeli rokok dan diikuti AD dan N yang berboncengan sepeda motor di belakangnya.

Selanjutnya ketika keempatnya melintas di Jalan Gunung Sempu, Tamantirto, Kasihan, Bantul, tanpa sepengetahuan dari korban dipepet dari arah belakang samping kiri.

"Lalu salah satu pelaku menyabetkan senjata tajam kearah N dan mengenai bagian lengan kanan dan luka bacok pada jempol dan jari tengah tangan kanan. Sedangkan AD, terjatuh dari motornya," katanya.

Rombongan juga mengejar W dan A. Dalam perkembangannya, kata Jeffry, salah satu pelaku menyabetkan senjata tajam kearah A dan mengenai bagian siku kiri, pundak kiri dan dipunggung. "Kedua korban saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit," ucapnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sentimen: negatif (99.8%)