Sentimen
Negatif (50%)
15 Sep 2024 : 05.10
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: bandung

Tokoh Terkait
Gilang Dirga

Gilang Dirga

Pengamat: Artis jadi calon di pilkada bukti partai gagal cetak kader

15 Sep 2024 : 05.10 Views 14

Antaranews.com Antaranews.com Jenis Media: Politik

Pengamat: Artis jadi calon di pilkada bukti partai gagal cetak kader

Ini bukti ketidakmampuan partai politik dalam menyiapkan kader lengkap dan tuntasJakarta (ANTARA) - Direktur Eksekutif Network for Democracy and Electoral Integrity (NETGRIT), Hadar Nafis Gumay, menilai banyaknya artis yang jadi calon kepala daerah di Pilkada 2024 membuktikan bahwa partai politik gagal mencetak kader berkualitas.

"Ini bukti ketidakmampuan partai politik dalam menyiapkan kader lengkap dan tuntas," kata Hadar dalam pesan singkatnya kepada ANTARA, Sabtu.

Menurut Hadar, partai politik seharusnya dapat membaca kebutuhan masyarakat ataupun wilayah tempat pilkada berlangsung.

Setelah membaca kebutuhan tersebut, tugas partai selanjutnya yakni menyiapkan kader yang memiliki pengalaman dan kapabilitas yang dapat menjawab seluruh permasalahan masyarakat.

Namun demikian, partai politik malah lebih memilih mencalonkan tokoh dari kalangan artis sebagai kepal daerah. "Itu wujud pragmatisme berlebihan, jalan pintas (mencari suara)," ucap Hadar.

Karenanya, Hadar meminta para partai politik untuk terus memantau artis yang telah diusung dari mulai proses kampanye hingga telah terpilih.

. Pengamat: Penunjukan artis jadi ketua timses itu cara raih popularitas

. KPU Bandung Barat terima pendaftaran paslon Didik Agus-Gilang Dirga

Jika telah terpilih pun, lanjut Hadar, partai politik harus tetap mengontrol kinerja artis yang dia usung agar bisa bekerja secara maksimal dalam memenuhi kebutuhan rakyat.

"Parpol bertanggung jawab terhadap kinerja mereka yang tidak optimal," ujar Hadar.

Hadar juga berharap seluruh calon kepala daerah yang dari kalangan dunia hiburan untuk meninggalkan profesi lamanya secara penuh dan fokus untuk membenahi rakyat serta wilayahnya.

Pewarta: Walda Marison
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2024

Sentimen: negatif (50%)