FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menemukan dokumen terkait Harun Masiku di sebuah mobil yabg terparkir bertahun-tahun. Hal itu dikritk Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap.

Menurutnya, temuan tersebut tak perlu digembar-gemborkan. Mengingat mobil itu sudah lama terpakir.

“Mobil terparkir tahun 2020 jangan digembar gemborkanlah,” ungkaonya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Jumat (13/9/2024).

Ia mengatakan sebenarnya boleh saja. Tapi memang merupakan petunjuk juat.

“Kecuali ketemu mobil dipake Harun Masiku kemarin, terlalu jauh petunjuk jejak Harun Masiku dari situ,” ujarnya.

Menurut Yudi, mencari Harun Masiku tidak bisa ribut. Mesti sunyi senyap.

“Udah saya bilang nyari harun masiku sunyi senyap kemudian kalo dapat baru ungkap ke publik,gaduh ngga akan mungkin ketemu,” jelasnya.

Adapun penemuan dokumen di mobil dimaksud didapati di Thamrin Residence, Jakarta, pada 25 Juni 2024 lalu.

Harun Masiku ialah mantan caleg PDIP yang terjerat perkara dugaan suap dalam pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024. Dia diduga menyuap komisioner KPU saat itu, Wahyu Setiawan supaya dapat ditetapkan sebagai anggota DPR.

Namun, sejak operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Wahyu dan sejumlah pihak lain pada 8 Januari 2020 hingga saat ini, Harun Masiku masih buron dan menghirup udara bebas.
(Arya/Fajar)