Sentimen
Positif (40%)
13 Sep 2024 : 20.26
Partai Terkait

Anggota Komisi I Sebut Menlu Berikutnya Harus Mengerti Pola Pikir Prabowo

13 Sep 2024 : 20.26 Views 3

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Anggota Komisi I Sebut Menlu Berikutnya Harus Mengerti Pola Pikir Prabowo

JAKARTA, KOMPAS.com – Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono menyatakan, Menteri Luar Negeri (Menlu) di pemerintahan selanjutnya mesti memahami pikiran presiden terpilih Prabowo Subianto.

Pasalnya, Menlu akan menjadi wajah bagi pemerintah Republik Indonesia di berbagai forum internasional.

“Figurnya itu adalah figur yang andal, mampu, benar-benar mengerti pola pikirnya Pak Prabowo. Sehari-hari bisa berbicara sesuai kehendak beliau, menguasai semua masalah substantif di Indonesia,” ucap Dave di Kantor PPK Kosgoro 1957, Jakarta, Jumat (13/9/2024).

Kendati demikian, politikus Partai Golkar itu enggan berspekulasi soal siapa yang akan menjabat sebagai Menlu pada pemerintahan Prabowo.

Baca juga: Pimpin Rapat Terakhir dengan Kemenlu, Sinyal Sugiono Jadi Menlu Prabowo?

Menurut Dave, bisa saja posisi Menlu diisi oleh pimpinan Komisi I yang merupakan mitra kerja Kementerian Luar Negeri.

“Ya, bisa aja (dari pimpinan Komisi I DPR). Kan terserah presiden,” ujar dia.

Dalam kesempatan yang sama, Dave juga berpesan agar Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) pada kabinet mendatang haruslah orang yang ahli di bidang tersebut.

Sebab, menurut dia, masih banyak permasalahan yang harus diselesaikan Kemenkominfo, antara lain, jaringan telekomunikasi yang belum terbangun, kasus judi online, serta soal peretasan Pusat Data Nasional (PDN).

Baca juga: Gerindra: Susunan Kabinet Prabowo Rampung Paling Lambat H-5 Pelantikan

Akan tetapi, Dave meyakini Prabowo akan memilih orang yang tepat untuk mengisi jabatan menteri-menterinya.

“Hal-hal ini lah yang menjadi PR-PR untuk Menkominfo berikutnya. Siapapun yang presiden pilih adalah figur yang benar-benar mengerti akan permasalahan tersebut dan bisa menjadi solusi akan permasalahan yang ada,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: positif (40%)