Sentimen
Netral (61%)
12 Sep 2024 : 21.05
Informasi Tambahan

Club Olahraga: PSS Sleman

Kab/Kota: Sleman

Jadi Wajib Pajak, Sejumlah Pemain Asing PSS Sleman Bikin NPWP

12 Sep 2024 : 21.05 Views 3

Harianjogja.com Harianjogja.com Jenis Media: News

Jadi Wajib Pajak, Sejumlah Pemain Asing PSS Sleman Bikin NPWP

Harianjogja.com, SLEMAN—Sejumlah pemain asing PSS Selamn mulai membuat NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) yang terdaftar di KPP Pratama Sleman. Hal itu untuk memenuhi  kewajiban pahak yang harus dibayarkan kepada negara.

Saat ini PSS tercatat memiliki delapan pemain asing yang didaftarkan sebagai Wajib Pajak. "Di Klub sepak bola profesional seperti PSS Sleman, bentuk sumbangsih kepada negara melalui pajak yaitu semua karyawan dan pemain diwajibkan melaksanakan kewajiban perpajakan. Hal ini seperti melaporkan SPT Tahunan dan menyetorkan pajak atas penghasilan yang mereka peroleh," kata Tax Officer PSS, Septian Wahyu Candra pada Selasa (10/9/2024).

BACA JUGA : Dongkrak Mental, Pemain hingga Pelatih PSS Ikuti Kelas Psikologi

Bagi Candra, yang paling penting ialah para pemain serta ofisial asing yang baru bergabung di PSS mereka wajib mendaftarkan diri sebagai Wajib Pajak. Candra menambahkan jika ketentuan pemain asing untuk membayar pajak sudah diatur dalam perundang-undangan perpajakan Indonesia.

"Warga Negara Asing (WNA) mendaftarkan diri sebagai Wajib Pajak sudah diatur dalam undang-undang Perpajakan. Undang-undang tersebut menjelaskan bahwa WNA yang tinggal di Indonesia lebih dari 183 hari maka wajib mendaftarkan diri sebagai Wajib Pajak Subjek Pajak Dalam Negeri. Hal ini bisa dibuktikan dengan mereka mempunyai ITAS (Izin Tinggal Terbatas) yang berlaku lebih dari 183 hari," katanya.

Kesadaran serta kontribusi kepada Indonesia kata Candra menjadi dasar PSS mendaftarkan para pemainnya untuk mengikuti wajib pajak.

"Pada bulan Agustus kemarin, seluruh pemain dan ofisial asing yang baru bergabung di PSS Sleman atau pertama kali di Indonesia sudah mendaftarkan diri sebagai Wajib Pajak dengan membuat NPWP. Ini adalah bentuk kesadaran dan kontribusi kami untuk taat pajak dan membangun Indonesia," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sentimen: netral (61.5%)