AYOBOGOR.COM - Publik saat ini sedang digegerkan dengan kasus dugaan peretasan yang menyerang platform jual beli asek kripto ternama, Indodax.

PT Indodax Nasional Indonesia merupakan perusahaan crypto exchange yang didirikan oleh Oscar Darmawan dan William Sutanto.

Bisa dibilang Indodax merupakan pionir platform trading kripto di Indonesia. Berdasarkan data yang ada di Indodax Blog, ada lebih dari 10 juta pengguna bulanan yang mengakses aset kripto ini.

Baca Juga: Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS Kemenkumham 2024, Berikut Cara Cek Lolos Atau Tidak

Volume transaksinya pun mencapai jumlah fantastis yakni sekitar Rp2 triliun per bulan. Aset kripto yang didirikan oleh Oscar Darmawan dan William Sutanto ini sudah medapatkan izin dari pemerintah hingga mendapat pengakuan standarisasi internasional berupa sertifikasi tiga ISO.

Nahas, pada Rabu 11 September 2024 mencuat kabar bahwa Indodax diduga kena hack yang menyebabkan kerugian hingga miliaran rupiah.

Kabar buruk ini pertama kali diwartakan oleh seorang pendiri Ethical Hacker Indonesia bernama Teguh Aprianto melalui akun media sosial X.

"Indodax, salah satu exchanger crypto di Indonesia diduga kebobolan dengan total kerugian dari transaksi ilegal lebih dari 21,8 juta USD atau sekitar 335 miliar rupiah. CTO Indodax mengkonfirmasi bahwa ada insiden keamanan dan sampai sekarang status Indodax masih maintenance," tulis akun x @secgron.

Baca Juga: 4 Contoh Soal TIU Pecahan untuk Tes SKD CPNS 2024, Lengkap Pembahasan dan Kunci Jawaban

Dan memang benar, hingga artikel ini ditulis situs indodax.com sedang mengalami maintenance alias pembaharuan sistem.

"Mohon maaf. Indodax sedang dalam pembaruan sistem untuk meningkatkan kenyamanan transaksi Anda. Untuk info selanjutnya silahkan kunjungi https://help.indodax.com/hubungi-kami/ atau media sosial kami," demikian keterangan yang tertulis di situs tersebut.

Menariknya, ketika sistem sedang maintenance, Oscar Darmawan justru mengadakan giveaway yang diumumkan melalui akun Instagram pribadinya. 

"Teman-teman trader Indodax, mohon maaf sistem Indodax saat ini sedang dalam maintenance untuk memastikan seluruh sistem Indodax. Tapi tenang saja seluruh saldo nasabah tetap aman 100%, baik kripto maupun rupiah," ujar Oscar dalam video yang diunggah ke akun media sosial Instagramnya.

Baca Juga: Daftar 9 Wakil Indonesia di Babak 16 Besar Hong Kong Open 2024, Ada Jojo dan Ginting

"Indodax sudah beroperasional lebih dari 10 tahun membuat kami punya banyak pengalaman tentang hal ini dan lebih mementingkan keamanan daripada apapun. Salah satunya melakukan maintenance total seperti saat ini," sambungnya lagi.

"Sambil menunggu sistem Indodax bisa trading lagi karena maintenance, kita ada giveaway dengan total Rp3 juta. Setiap jam akan ada 3 pemenang. Caranya gampang banget, komentar di postingan ini tentang alasan kenapa trading kripto di Indodax, nanti akan dipilih secara random pemenangnya, semoga beruntung!" pungkasnya.

Giveaway itu pun bukan isapan jempol belaka, pasalnya Oscar Darmawan sudah mengumumkan para pemenangnya.

Selanjutnya, untuk saat ini Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah memanggil pihak Indodax sebagai buntut dugaan peretasan pada sistem transaksi Aset Kripto.

Baca Juga: Nasib Saldo Nasabah Indodax Setelah Terkena Hack, Menkominfo: Data Center Paling Aman di Bawah Rumah Sakit Ibu dan Anak

Bappebti sedang melakukan investigasi dan mengimbau pelanggan agar tetap tenang dan tidak panik. Dalam keterangannya Oscar Darmawan mengakui bahwa perusahannya mengalami peretasan.

Meski demikian, dia mengimbau agar pelanggan tetap tenang karena saldo tetap aman, baik secara kripto maupun rupiah.***