Pemilik akun Kaskus Fufufafa diduga kuat milik Gibran Rakabuming Raka (Gibran) menunjukkan bangsa Indonesia akan memiliki wakil presiden yang rasis dan mesum.

“Sebagaimana fufufafa yg menjelma menjadi pribadi bebas yg mencela memaki dan menghina tokoh dan keluarganya, publik figur, rasis, mesum bahkan mgkn sexist, serta islamophobic, dll. Paket lengkap kebrutalan karakteristik/sifat,” kata Hanum Rais di akun X (Twitter), Rabu (11/9/2024). “Jika dugaan kuat (berdasar bukti otentik) bahwa akun fufufafa ialah seorang wakil presiden terpilih, tetiba merinding kesadaran : sebentar lagi kita dipimpin oleh orang berkepribadian ganda (Dissociative Identity Disorder) sebagaimana dlm The Strange Case of Dr Hyde and Mr. Jekyll,” tegasnya.

Sebagaimana yang sedang kita duga kuat fufufafa/rakagnarly: kita kenal menjadi anak yang suka membungkuk 90 derajat, cium tangan pada orang lebih tua, bahkan dalam setiap reply medsos nya selalu bilang “Siap salah, maaf Pak, dll” saat menanggapi netizen yg mengkritik, diwajahkan sebagai orang yang sopan dan sederhana luar biasa. Semua citra ini untuk konsumsi publik.

“Namun saat episode gangguannya hadir, diruang tanpa sorot kamera dan perhatian orang, Dr Hyde berubah menjadi Jekyll, sisi gelap yg brutal. Dia sangat keji, melakukan tindakan pidana bahkan membunuh orang tanpa alasan yg jelas, persona yang sungguh berkebalikan dr Dr Hyde. Sebagaimana fufufafa,” tegasnya.

Sebelumnya, sejumlah netizen mengunggah tangkapan layar beberapa postingan akun fufufafa di Kaskus yang diduga punya Gibran.

Akun itu menyindir Prabowo lewat tulisan, “Kasihan capres yg anaknya fashion designer ****” Postingan itu diunggah 17 September 2017.

Adapula tulisan, “Istri cerai anak **** Trus mau lebaran sama siapa?” Tulisan itu diunggah 19 Juni 2018.

Warganet menduga akun itu milik Gibran. Hal itu disimpulkan dari salah satu postingan fufufafa yang menyebut akun Twitter miliknya adalah @rkgbrn.

Akun Twitter itu pernah di-mention oleh akun @kaesangp milik Kaesang Pangarep, adik Gibran, pada 24 Juni 2012 di Twitter. Namun, cuitan itu telah dihapus.

Foto: Hanum Rais (IST)