MOSKOW, iNews.id – Rusia menyesalkan kebijakan Korea Selatan yang menerapkan kebijakan baru pembatasan ekspor ke negeri beruang merah itu. Menurut Moskow, langkah Seoul itu adalah tindakan bermusuhan yang dapat mengarah pada memburuknya hubungan perdagangan dan ekonomi antara kedua negara.

“Ini adalah tindakan yang tidak bersahabat. Kami sekali lagi menegaskan ketidakabsahan sanksi sepihak yang telah dijatuhkan sebelumnya oleh Republik Korea, yang menyebabkan memburuknya hubungan perdagangan dan ekonomi dengan negara kami,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova, Rabu (11/9/2024).

Baca Juga

Putin Sebut Rusia Harus Pertimbangkan Batasi Ekspor Uranium, Titanium dan Nikel ke Barat

Menurut dia, kebijakan Korsel itu sama sekali tidak membantu mempertahankan hubungan bilateral di bidang-bidang praktis yang masih memungkinkan untuk dilakukan kedua negara. Dia pun memastikan, langkah Seoul itu bakal menghambat upaya perusahaan-perusahaan Korsel untuk kembali ke pasar Rusia kelak.

Zakharova juga mendesak Seoul untuk tidak meniru tindakan ilegal yang dilakukan negara-negara Barat memberikan sanksi sepihak kepada Rusia. Sebab, langkah semacam yang bertentangan dengan kepentingan Korea Selatan.

Baca Juga

Rusia Mengku Tak Tertarik Nonton Debat Capres AS Donald Trump Vs Kamala Harris

Awal bulan ini, Kementerian Perdagangan dan Industri Korsel mengumumkan keputusan untuk memperketat kontrol ekspor ke Rusia dan Belarusia. Ke depan akan ada 1.402 item dalam daftar barang negeri ginseng yang mesti tunduk pada pembatasan itu, termasuk mesin pemotong logam, suku cadang peralatan mesin, suku cadang peralatan penerbangan, sensor, peralatan semikonduktor, dan perangkat optik

Editor : Ahmad Islamy Jamil