Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi membantah klaim yang menyebut bahwa harga avtur nasional adalah yang termahal di Asia Tenggara. 

Menurut Menhub, pernyataan tersebut tidak sepenuhnya benar. Ia menekankan bahwa perbandingan seperti itu harus didasarkan pada data yang akurat.

Baca Juga: Kegiatan Prioritas Belum Terakomodasi, Menhub Ingin Tambahan Anggaran Rp7,68 T

"Itu tidak sepenuhnya benar. Kalau kita bicara itu harus pakai data," ujar Budi Karya Sumadi, dilansir Rabu (11/09/2024).

Menhub mengakui bahwa harga avtur nasional memang relatif tinggi, namun tidak sampai menjadi yang termahal di kawasan Asia Tenggara.

"Bahwa (avtur Indonesia) mahal, iya. Tapi kalau paling mahal, ngga," tambahnya.

Sebelumnya, CEO Air Asia, Tony Fernandes mengungkapkan alasan harga tiket pesawat domestik menjadi lebih mahal dibandingkan dengan penerbangan internasional di Indonesia.

Baca Juga: Dongkrak Keamanan Maritim, Kemenhub Tingkatkan Keterampilan Auditor ISPS Code

Salah satunya hal yang menyebabkan tersebut adalah karena  harga avtur yang menurutnya paling tinggi di Asia Tenggara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.