TAGAR.id, Jakarta - Bacagub Jakarta, Pramono Anung, mengungkap isi pertemuannya dengan Wakil Presiden ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK di kediamannya, Jakarta Selatan, Senin, 9 September 2024.

Pramono mengatakan, Jusuf Kalla berpesan bahwa pemimpin Jakarta ke depan harus tenang dan berani mengambil keputusan. Pramono berjanji akan menjalankan pesan itu.

"Yang saya juga dapatkan dari Pak JK dengan pengalaman panjang beliau tadi, beliau memesankan untuk memimpin Jakarta ini harus tenang, harus santun, harus fokus, berani memutuskan. Dan itu mudah-mudahan Pak JK, bapak udah kenal saya lama sekali saya akan melakukan itu dengan sungguh-sungguh dan mudah-mudahan ini akan bermanfaat untuk memajukan Jakarta," kata Pramono di Jakarta Selatan.

Status Jakarta yang telah berubah, lanjut Pramono, akan menjadi tantangan tersendiri bersama pasangannya Rano Karno. Mereka akan fokus pada status Jakarta yang berpusat pada pusat perekonomian nasional.

"Karena Jakarta tidak lagi sebagai Ibu Kota Negara sesuai dengan undang-undang nomor 2-2024. Maka ini menjadi hal bahwa Jakarta menjadi kota global. Jakarta menjadi pusat perekonomian nasional, itu lah yang menjadi tanggung jawab gubernur wakil gubernur yang ada maka kami akan bekerja keras dari bawah Pak JK," imbuh Pram.

Dalam pertemuan itu juga turut hadir Rano Karno. Pertemuan itu berlangsung secara tertutup. Sebelumnya juga, Jusuf Kalla ditemui Ridwan Kamil yang datang seorang diri beberapa waktu lalu. Namun, pertemuan itu jauh berbeda dengan Pram, tampak dalam pertemuan kali ini JK menyambut paslon yang diusung PDIP tersebut. []