Calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung menyatakan niatnya untuk menghidupkan kembali Balai Kota Jakarta. Ia ingin tempat tersebut kembali menjadi tempat masyarakat untuk mengadu seperti pada masa pemerintahan dari Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

“Ada pertanyaan mendasar tadi, ‘Dulu yang Ahok bagus Pak, balai kota dihidupkan’. Pasti dihidupkan lagi,” ujar Pramono, dilansir Senin (09/09/2024).

Baca Juga: Masyarakat Jakarta Sebenarnya Lebih Suka Ridwan Kamil daripada Anies dan Ahok

Ia juga menegaskan bahwa dirinya akan mengoptimalkan layanan tersebut dengan penambahan unsur digitalisasi. Dengan adanya alternatif pengaduan digital, warga tetap bisa menyampaikan keluhan atau masalah mereka tanpa harus datang langsung.

“Pasti seperti dulu, tapi kita tambah digitalisasi supaya orang jauh-jauh tak perlu juga datang ke (Balai Kota) Jakarta,” kata Pramono.

Pramono juga berencana untuk melanjutkan beberapa program yang dijalankan oleh Gubernur Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan. Salah satu program yang akan diadopsi adalah rumah hunian padat dan resapan biopori.

Pramono menekankan bahwa dirinya tidak akan mendiskriminasi program-program gubernur sebelumnya, seperti Ahok, Anies, maupun Fauzi Bowo (Foke), yang menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada periode 2007-2012.

Baca Juga: Bakal Temui Anies, Pramono Anung Berambisi Rebut Suara Anak Abah

“Kami tidak kemudian mendiskriminasikan mana itu Pak Ahok, mana Pak Anies, mana Pak Foke,” tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.