Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Samarinda
Tokoh Terkait
Harus Cek Mana yang Benar dan Hoaks
Vivanews.com Jenis Media: Nasional
Senin, 9 September 2024 - 00:30 WIB
Samarinda, VIVA – Presiden Joko Widodo meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial atau medsos. Dia menyadari, di era digital ini masyarakat semakin mudah mendapatkan informasi. Sehingga perlu benar-benar menyaring apakah informasi yang diperoleh itu benar, atau tidak.
Baca Juga :
Jokowi Pakai Megaphone di Pasar Soponyono: 20 Oktober Saya Purnatugas, Mohon Pamit!Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat membuka MTQ ke-30 yang digelar di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu, 8 September 2024.
Awalnya, Kepala Negara menyebut media konvensional yang memiliki redaksi saat ini mulai terdesak. Sebab, media sosial dan media online bergerak sangat pesat. Semua orang, kata Presiden, bisa menjadi wartawan dan menyebarkan informasi secara cepat.
Baca Juga :
Penjelasan Pramono Anung Soal Pengunduran Dirinya Resmi 22 September Sebab Ada Sidkab di IKN"Di era digital sekarang ini, masyarakat kita sangat mudah memperoleh informasi. Media konvensional yang beredaksi mulai terdesak, yang dominan adalah media sosial, media online dan semua orang bisa menjadi wartawan, citizen journalism tanpa ada dewan redaksi," kata Jokowi.
Dengan perkembangan tersebut, mantan Gubernur Jakarta itu meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati saat menerima informasi dari medsos. Masyarakat kata dia, harus mengecek kembali benar tidaknya informasi yang diperoleh melalui media sosial maupun media online.
Baca Juga :
Timnas Indonesia Tahan Imbang Arab Saudi, Presiden Jokowi Ikut Bangga"Oleh karena itu setiap pembaca berita media sosial, harus mampu untuk menjadi redaksi bagi dirinya sendiri, harus mampu menyaring berita mana yang baik dan mana yang tidak baik, harus cek dan re-check mana yang benar dan mana yang hoaks atau berita bohong," tuturnya.
Untuk diketahui, acara ini turut dihadiri sejumlah pejabat lain di antaranya, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hingga Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Kunjungan Apostolik Berakhir, Menag Ungkap Tiga Pesan Paus FransiskusMenteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkap ada tiga pesan Paus Fransiskus untuk bangsa Indonesia.
VIVA.co.id
6 September 2024
Sentimen: positif (99.2%)