Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bekasi, Jati, Kramat, Kramat Jati, Jatiasih
Tokoh Terkait
Kombes Ade Ary Syam Indradi
Ade Ary Syam
Dirampok Penumpang, Sopir Taksi Online Ditinggal Sendiri di Tol Bekasi, Mobil Dibawa Kabur
TVOneNews.com Jenis Media: News
Jakarta, tvOnenews.com - Pengemudi taksi online berinisial BI menjadi korban perampokan oleh penumpangnya sendiri.
Korban BI ditinggalkan di Tol Lingkar Luar Jakarta, Jatiasih, Kota Bekasi usai mobilnya dibawa kabur oleh pelaku.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, peristiwa perampokan itu terjadi pada Sabtu (7/8) dini hari.
Ade Ary menjelaskan, sopir taksi online itu mulanya mendapat pesanan (order) dari pelaku yang minta diantarkan dari Kramat Jati ke Bekasi Timur.
Kemudian, saat di tengah perjalanan, pelaku tiba-tiba menjerat leher korban dari arah belakang.
Saat itu korban yang tengah mengendarai mobilnya berusaha melepaskan jeratan tali tersebut.
"Pelaku menjerat korban yang sedang mengendarai mobilnya dari arah belakang dengan alat yang diduga sebuah tali. Kemudian korban berusaha melepaskan diri dengan cara memasukkan tangan kirinya ke dalam tali yang dijerat di lehernya," kata Ade Ary, Minggu (8/9).
Korban lalu memutuskan untuk mengerem mendadak kendaraannya agar tali tersebut terlepas.
Namun, pelaku tiba-tiba menodongkan senjata tajam ke arah pinggang korban.
"Kemudian pelaku mengancam korban dengan diduga senjata tajam yang ditempelkan di pinggang sebelah kiri korban sambil menyuruh korban untuk turun," jelasnya.
Lantaran ketakutan, korban pun turun dari mobil. Saat itu pelaku membawa kabur mobil tersebut dan meninggalkan korban di tengah tol sendirian.
"Kemudian pelaku melarikan mobil korban, lalu korban berjalan ke pinggir tol meminta bantuan kepada pengendara truk yang melintas. Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian satu unit kendaraan roda empat," jelasnya.
Atas kasus tersebut, korban pun membuat laporan polisi. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan serangkaian pendalaman, termasuk memburu pelaku.
"Kita sedang melakukan penyelidikan mendalam. Pelaku masih diselidiki," pungkasnya. (rpi/dpi)
Sentimen: negatif (100%)