Sentimen
Positif (66%)
8 Sep 2024 : 11.57
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Lebak Bulus

Suswono Respons Gerakan 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon' di Jakarta

8 Sep 2024 : 11.57 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: Metropolitan

Suswono Respons Gerakan 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon' di Jakarta
Jakarta -

Calon wagub Jakarta, Suswono, memberikan komentar terkait munculnya gerakan 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon'. Suswono menilai masyarakat belum mengenal para calon termasuk dirinya dan pasangannya, Ridwan Kamil.

"Yang kan tadi yang saya katakan kita mungkin mereka mungkin belum mengenal dengan para calon. Tentunya nanti setelah ada dialog, setelah ada melihat gagasan-gagasan besar, kita mestinya yang diperlukan apa sih, agar warga masyarakat Jakarta jadi lebih bahagia. Intinya itu," ujar Suswono kepada wartawan, Minggu (8/9/2024).

Suswono menyebut pihaknya telah menyiapkan sebanyak 70 gagasan untuk memimpin Jakarta nanti. Dia menegaskan RK adalah orang yang kreatif.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan melihat orang per orang. Apa yang kami rintis bukan melihat orang per orang. Tapi apa yang kami rintis tentu saya sebagai calon wakil gubernur yang akan mem-back up Pak Ridwan Kamil, dia sudah punya 70 gagasan besar yang akan ditawarkan untuk memperbaiki Jakarta ini. Beliau ini kan orang kreatif, creator, sekarang aja dia ini kreator IKN jadi gagasan besar itulah yang akan ditawarkan," ujarnya.

"Tentu hal-hal baik yang ditawarkan gubernur sebelumnya pasti kami akan lanjutkan, jadi nggak perlu khawatir yang cinta Pak Anies, itu nggak perlu khawatir karena gagasan-gagasan bagus Pak Anies akan kita teruskan bahkan kita tingkatkan," tambahnya.

Lebih lanjut dia juga berbicara soal rencana upaya pembangunan di tingkat RW. Dia menyebut anggarannya bisa mencapai Rp 200 juta per RW.

"Nominalnya, misalnya tentang dasawisma, tentang insentif dasawisma nanti akan kami tingkatkan bahkan nanti akan ada upaya desentralisasi di tingkat RW nanti kita akan berikan dana untuk membangun sendiri dimusyawarahkan oleh warganya kira2 yang prioritas di RW itu apa. Nah itu kita akan stimulan dengan dana Rp 100 sampai 200 juta ya per RW. Itu musyawarahkan sendiri kira-kira apa yang perlu misalnya ini sering banjir sehingga ini ternyata selokan yang mampet apa ya perbaikilah selokan itu supaya air mengalir memancar atau bikin sumur-sumur resapan apa," ujarnya.

Dia kembali menegaskan bahwa program yang bagus dari era Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok juga akan dilanjutkan. Suswono juga siap berdiskusi oleh para pendahulu.

"Ya pokoknya intinya nanti masyarakat sendiri ya. Jadi sekali lagi, demikian pula yang pendukung pak Ahok misalnya. Ya juga yang kebaikan yang dulu pernah ditanamkan pak Ahok apa ya kita akan teruskan juga seperti itu ya jadi intinya kita karena kan secara periode setiap 5 tahun ada pemilihan apa kepala daerah baru kan begitu jadi sekali lagi ya nanti kita akan komunikasi berinteraksi ya mudah-mudahan setelah mengenal setelah kita diskusi tidak ada kesalahpahaman gitu ya," ujarnya.

Muncul Gerakan 'Anak Abah tusuk 3 Paslon'

Sebelumnya diberitakan, Kepala Rombongan bakal cawagub DKI Rano Karno, Beno Muhammad Ibnu, mengaku mendengar informasi ada gerakan 'tusuk tiga pasangan calon' di Pilkada Jakarta. Beno mengatakan gerakan itu disebut datang dari pihak yang mengatasnamakan 'Anak Abah'.

Sebagaimana diketahui 'Anak Abah' merupakan panggilan bagi pendukung mantan Gubernur DKI Anies Baswedan. Sebutan itu ramai digunakan di media sosial saat Pilpres 2024 lalu.

Mulanya, Beno mengatakan ada isu Rano Karno akan dipasangkan dengan Anies Baswedan. Namun, kata Beno, saat ini pasangan yang berlayar yakni Pramono dan Rano Karno.

"Kita siap menghibahkan diri Bang Doel dan Mas Pram untuk Kota Jakarta. Yang tadinya memang terdengarannya Anies dan Rano Karno, nah dia berubah menjadi Pramono dan Rano Karno, saya pikir pasti ada jet lag, pasti ada gap di sana, pasti ada distorsi," kata Beno di acara Relawan Rano Karno, Warung Garasi Si Doel, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (6/9).

Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Pramono-Rano ini juga mengaku mendengar ada gerakan 'Anak Abah' untuk memilih tiga pasangan calon di Pilkada Jakarta. Ia berharap pemilih 'Anak Abah' dapat mengalihkan dukungan ke Pramono Anung dan Rano Karno.

"Timbul gerakan 'Anak Abah' yang saat ini, menggelorakan gerakan tusuk tiga Paslon. Tetapi sementara kalau kita melihat perkembangannya, Abahnya sendiri sudah berposisi berfoto bersama dengan Mas Pram dan Bang Doel," tutur Beno.

"Mudah-mudahan teman-teman (relawan) bisa meyakinkan teman-teman yang memang harus menjadi loyalis Pak Anies untuk bergabung bersama kita," tambahnya.

(azh/azh)

Sentimen: positif (66%)