Sentimen
Negatif (88%)
7 Sep 2024 : 20.11
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Surabaya, Malang

Partai Terkait

Kemarin, Jokowi pamit ke warga hingga opsi pilkada ulang 2025

8 Sep 2024 : 03.11 Views 2

Antaranews.com Antaranews.com Jenis Media: Politik

Kemarin, Jokowi pamit ke warga hingga opsi pilkada ulang 2025
Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa politik telah diwartakan Kantor Berita ANTARA pada Jumat (6/9) kemarin menjadi sorotan, mulai dari Presiden RI Joko Widodo berpamitan kepada masyarakat menjelang purnatugas hingga KPU membuka opsi untuk menggelar pilkada ulang di akhir 2025.

Berikut rangkuman berita politik yang masih layak dibaca untuk informasi pagi ini.

1. Jokowi pamit purnatugas dan sampaikan maaf kepada warga pakai megafon

Presiden Joko Widodo menyempatkan diri untuk berpamitan menjelang purnatugas dan menyampaikan permohonan maaf kepada warga melalui megafon saat meninjau Pasar Soponyono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat.

Setelah berkeliling pasar untuk mengecek harga bahan pokok ditemani Ibu Negara Iriana, Presiden Jokowi pun tiba-tiba naik ke sebuah tangga yang berada di area luar pasar dan meminta megafon kepada ajudannya.

"Bapak, ibu sekalian, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," kata Presiden Jokowi memakai pelantang suara yang kemudian dijawab warga yang mengerumuninya.

Selengkapnya klik di sini.

2. KPU buka opsi gelar pilkada ulang di 2025 bila kotak kosong menang

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI membuka opsi untuk menggelar pilkada ulang pada akhir 2025 apabila banyak wilayah dengan peserta calon tunggal dimenangkan kotak kosong dalam Pilkada 2024.

"Kalau secara prinsip, kalau kebutuhan KPU menyiapkan tahapan pilkada itu teoritis 9 bulan. Ya sudah kan, arahnya mungkin tidak akan jauh beda, kemungkinan masih tetap menjelang akhir tahun 2025. Itu opsi ya," kata anggota KPU RI August Mellaz saat ditemui awak media di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat.

Selengkapnya klik di sini.

3. Presiden tunjuk Muhadjir Effendy sebagai Plt Menteri Sosial

Presiden RI Joko Widodo menunjuk Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Menteri Sosial.

Penunjukan itu menyusul disetujuinya pengunduran diri Tri Rismaharini dari jabatan Mensos karena maju sebagai pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2024.

"Presiden menunjuk Bapak Muhadjir Effendy, Menko PMK, sebagai Pelaksana Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Mensos sampai diangkatnya Mensos definitif," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana dalam pesan singkat di Jakarta, Jumat.

Selengkapnya klik di sini.

4. Ganjar turun ke lapangan bantu menangkan kader PDIP di Pilkada 2024

Ketua Bidang Pemerintahan dan Otonomi Daerah Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Ganjar Pranowo terlibat langsung ke lapangan membantu memenangkan seluruh kader PDI Perjuangan yang maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

Ganjar, di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat, menyatakan sudah menjadwalkan road show ke sejumlah daerah untuk menemui setiap bakal calon kepala daerah dari PDI Perjuangan.

"Saya sudah road show hari ini di Malang besok jalan lagi ke Surabaya, lusa ke Makassar, Jakarta," kata Ganjar.

Selengkapnya klik di sini.

5. Ridwan Kamil ingin kembangkan TOD untuk atasi kebutuhan perumahan

Bakal Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil ingin mengembangkan konsep transit oriented development (TOD) demi mengatasi masalah kebutuhan perumahan untuk masyarakat Jakarta.

Ridwan Kamil mengatakan bahwa nantinya pembangunan perumahan-perumahan bisa di sekitar stasiun atau pasar. Penambahan perumahan di tengah kota dengan konsep TOD juga bakal menjadi solusi atas permasalahan-permasalahan lainnya.

"Di tengah kotanya 'kan enggak ada lahannya. Maka, harus dicari di atas stasiun atau di sekitar stasiun yang saya sebut transit oriented development," kata Ridwan Kamil di Jakarta, Kamis (5/9).

Selengkapnya klik di sini.

Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024

Sentimen: negatif (88.6%)