Jakarta, tvOnenews.com - Ajang penghargaan Nawacita Awards 2024 untuk ketiga kalinya akan digelar di kawasan Jakarta Selatan pada Senin (16/9/2024) mendatang.

Direktur Utama Media Nawacita Indonesia, Beesokhi Ndruru mengatakan ajang penghargaan tersebut digelar atas inspirasi Trisakti yang digagas oleh Presiden RI, Soekarno.

Inspirasi Trisakti mencakup berdaulat dalam politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan.

“Pada pelaksanaan kali ini, kita sebagai penyelenggara tentunya sudah melakukan beberapa tahapan dan beberapa hal baru juga yang kita tambahkan setelah menggali, mendengar aspirasi dari lapisan masyarakat yang sampai kepada kita," kata Beesokhi Ndruru di Jakarta, Jumat (6/9/2024).

"Diantaranya yang baru adalah adanya penambahan penerima kategori yang di tahun tahun sebelumnya hanya individu. Di tahun ini ada masukan sehingga diberikan juga kepada lembaga maupun korporasi,” sambungnya.

Beesokhi Ndruru menuturkan ajang penghargaan tersebut turut menarget penganugerahan bagi individu maupun lembaga.

Menurutnya pemberian penghargaan dinilai bagi individu dan lembaga yang didapati telah berkontribusi nyata dan mengukir prestasi dalam memajukan nilai-nilai Trisakti di era digital saat ini.

“Dan yang tidak kalah istimewanya tetap ada kategori favorit. Kategori favorit ini diperuntukkan sebenarnya khusus kepada mereka-mereka yang muda, gen z, yang memang memberikan efek sangat positif kepada bangsa dan negara kita dalam berbagai bidang, tidak hanya bidang seni budaya, termasuk bidang lain seperti olahraga dan lain sebagainya. Dan itu juga kita teruskan di tahun ini,” kata Beesokhi Ndruru.

“Jadi nanti kita akan melihat bahwa nama-nama yang menerima, seperti juga nama-nama penerima Nawacita Awards di tahun-tahun sebelumnya, adalah mereka yang memang layak mendapatkan anugerah itu,” lanjutnya.

Di sisi lain, Beesokhi Nduru memastikan jika ajang tersebut jauh dari unsur kepentingan politik.

Tak hanya itu, kata Beesokhi Nduru para kandidat penerima penghargaan Nawacita Awards 2024 juga telah melalui serangkaian proses seleksi yang turut melibatkan pihak eksternal.

Langkah itu dilakukan dalam memastikan pemberian penghargaan terhadap individu maupun lembaga yang memiliki kompetensi pada bidangnya.

“Jadi tidak ada intervensi dengan politik, dan hal lain yang berikutnya, dalam proses pengambilan keputusan nama-nama yang menerima juga tidak ada intervensi, itu semata-mata juga adalah keputusan dewan juri,” pungkasnya. (raa)