Sentimen
Negatif (96%)
7 Sep 2024 : 13.37
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangerang, Kapuk, Cengkareng

Partai Terkait

Rano Karno Dicurhati Warga Cengkareng soal Air Bau hingga Sertifikat Tanah

7 Sep 2024 : 20.37 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Rano Karno Dicurhati Warga Cengkareng soal Air Bau hingga Sertifikat Tanah
Jakarta -

Bakal calon wakil gubernur (Bacawagub) Jakarta, Rano Karno berinteraksi dengan warga di Aula RT 17 RW 13, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar). Warga curhat beragam masalah mulai dari soal air PAM yang bau hingga soal sertifikat tanah.

Rano Karno berkunjung didampingi anggota DPR RI Fraksi PDIP, Charles Honoris, pada sabtu (7/8/2024). Salah satu warga bernama Laminem mengeluh soal air PAM yang kadang bau. Padahal, air itu digunakan untuk mandi hingga masak.

"Saya mengusulkan Pak RT 17 ini, air PAM-nya sering bau Pak. Saya minta tolong air PAM itu kan untuk mencuci, kadang untuk masak juga ya Pak. Itu saja Pak satu usulan saya, terima kasih ya Pak, selamat, saya doakan berhasil," tutur Laminem kepada Rano Karno.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Laminem, ada juga warga bernama Purnama yang mengeluhkan belum keluarnya sertifikat tanah miliknya. Dia mengaku sudah mengurus sejak Presiden Joko Widodo masih menjabat sebagai Gubernur Jakarta.


"Saya di sini mulai tahun 2000. Ini dari periode Pak Jokowi sampai periode sekarang, mungkin sudah 3 periode, di sini ada pengurusan sertifikat tanah, tapi sebagian keluar sebagian lagi nggak keluar. Itu yang saya pertanyakan. Jadi sudah beberapa kali kami urus, tetap belum berhasil, tapi tetangga keluar kita, kok nggak ya saya," keluh Purnama.


"Mohon ya bapak calon gubernur gimana sebetulnya persoalannya. Pemerintah ini kan wakil dari Tuhan. Bapak-bapak semua kan bisa melaksanakan, menyelesaikan masalahnya," imbuhnya.


Kemudian Rano pun menjawab telah menanyakan persoalan ini ke pihak RT setempat. Dia mengatakan keluhan soal air yang bau hingga tidak keluar ini akan menjadi catatannya.


"Saya tanya sama Pak RT ini, masalah ini bukan hanya di sini saja. Satu, sumber air memang lagi masalah, kenapa? Kemarau panjang. Ini masih bagus, maaf masih keluar air. Kota Tangerang nggak keluar air sama sekali padahal kalinya Cisadane di situ," terang Rano.


"Karena apa? Sumber airnya nggak bisa disedot. Tapi insyaallah ini menjadi catatan. Makanya itu kenapa Pak Pramono Anung disuruh jadi gubernur. Dia tahu tentang perencanaan kota itu yang pertama," lanjutnya.


Selanjutnya terkait masalah sertifikat tanah, Rano menjelaskan juga akan dijadikan sebagai catatan. Namun dia mengaku tidak berani untuk menjanjikan penyelesaian masalah ini sekarang.


"Yang kedua, masalah sertifikat tanah ya bu, insyaallah kita akan catat semua ini. Itu tugas pemerintah. Makanya tugas pemerintah, tugas dari PDIP, dari Ibu Megawati bilang, turun ke bawah, dengar masalah rakyat, dengar, bantu mereka. Saya nggak berani janji, tapi kalau saya jadi wakil gubernur akan saya sempurnakan hidup ibu," katanya.

(aik/aik)

Sentimen: negatif (96.2%)