Sentimen
Informasi Tambahan
Event: salat Jumat
Kab/Kota: Angke, Menteng, Dubai
Kasus: Kemacetan
Tokoh Terkait
Pramono Anung Singgung Soal Program Mobil Curhat Keliling
Tagar.id Jenis Media: Nasional
TAGAR.id, Jakarta - Bacagub Jakarta Pramono Anung mulai menyiapkan berbagai program untuk ditawarkan kepada warga. Pram memang berbeda dengan lawannya, Ridwan Kamil yang sudah obral program.
Salah satu yang sempat diungkapkan Ridwan Kamil, yakni menyediakan mobil curhat bagi warga. Ini untuk menyikapi rentannya warga stres karena kemacetan di Jakarta. Namun, Pramono Anung tampaknya punya pandangan sendiri soal itu.
"Ya saya untuk diri sendiri curhat sama diri sendiri saja. Saya tidak mau curhat dengan orang lain. Pokoknya kalau urusan curhat saya sama diri sendiri," kata Pramono usai Salat Jumat di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 6 September 2024.
Menseskab Presiden Jokowi itu mengatakan, sudah mulai melakukan belanja masalah dengan berdialog dengan berbagai lapisan warga. Selama menjabat di kabinet Jokowi, masalah Jakarta juga selalu dibicarakan jadi sudah tidak baru baginya.
"Persoalan Jakarta itu persoalan kompleks, mulai dari transportasi, kemacetan, udara yang kemudian mengalami polusi, banjir, rumah hunian yang layak bagi masyarakatnya. Jadi saya sekali lagi rumah susun yang namanya super block itu sudah menjadi gagasan bukan hal yang baru" jelas dia.
Sebelumnya, Ridwan Kamil memang menawarkan konsep TOD untuk warga Jakarta. Dia mau bangun hunian di pusat-pusat keramaian seperti pasar dan stasiun. Bahkan mau mengubah Jakarta Utara seperti Dubai.
"Dari zaman Bang Yos pun sudah ada di Angke sana dekat Bandara sana. Dan ini kita teruskan tetapi memang yang namanya rumah susun untuk yang super block ini kemudian harus transportasi publiknya menjadi baik," kata Pramono.
"Kalau transportasi publiknya menjadi baik orang enggak perlu hanya bekerja di sekitar situ aja, orang bisa kerja ke mana saja karena transportasi publiknya jadi lebih baik dan itulah yang dilakukan perbaikan untuk itu," ujar dia.
Pramono tak mau muluk-muluk menjanjikan ini itu untuk warga. Dia ingin program ke depan berasal dari keluhan warga dan ditentukan betul solusinya sehingga dampaknya besar bagi warga.
"Saya jelas tidak akan menyampaikan hal-hal yang bombastis, apa yang ada di lapangan jika tugasnya gubernur untuk memutuskan, saya pasti akan putuskan," ucap dia. []
Sentimen: positif (49.6%)