Pemerintah Indonesia optimis bahwa pertumbuhan ekonomi pada tahun 2024 akan mencapai 5,2% dan meningkat ke kisaran 5,3-5,6% pada tahun 2025. Proyeksi ini didukung oleh laju inflasi yang diperkirakan berada di bawah 2,80% pada 2024 dan di kisaran 2,5±1% pada 2025. 

Pada Mei 2024, inflasi year-on-year (y-on-y) tercatat sebesar 2,84%, dengan Papua Tengah mencatat inflasi provinsi tertinggi sebesar 5,39%, sementara Kepulauan Bangka Belitung dan Sulawesi Barat memiliki inflasi terendah sebesar 1,25%.

Pertumbuhan ekonomi ini sebagian besar didorong oleh perkembangan sektor bisnis yang semakin memanfaatkan teknologi digital, termasuk pemasaran digital dan media sosial. Media sosial telah menjadi alat penting dalam membangun brand awareness dan interaksi antara perusahaan dengan publik, mengubah cara perusahaan berkomunikasi, termasuk dalam praktik public relations (PR). 

Peran strategis PR dalam menjaga reputasi perusahaan dan membangun hubungan dengan publik menjadi kunci utama dalam mendukung pertumbuhan perusahaan di tengah era digital ini. Dalam konteks ini, Head of Public Relations tidak hanya bertanggung jawab dalam menjaga citra perusahaan tetapi juga dalam mengelola komunikasi strategis yang mampu menghadapi tantangan ekonomi dan menjaga kepercayaan publik. 

Sebagai bentuk pengakuan atas peran penting tersebut, Warta Ekonomi menyelenggarakan acara "INDONESIAN PUBLIC RELATIONS TOP LEADER AWARDS 2024" pada 28 Agustus 2024 di The Sultan Hotel and Residence Jakarta. Gelaran ini memberikan penghargaan kepada para Head of PR yang berhasil memimpin komunikasi strategis dan berinovasi dalam menghadapi tantangan bisnis modern. 

CEO dan Chief Editor Warta Ekonomi, Muhammad Ihsan, menjelaskan bahwa penilaian penghargaan ini didasarkan pada kinerja PR perusahaan, baik melalui media mainstream maupun media sosial, dengan fokus pada engagement, brand awareness, dan sentimen positif. Beberapa perusahaan terpilih karena kampanye kreatif dan fokus pada tema keberlanjutan (ESG). 

Dalam kesempatan yang sama, Emmy Kuswandari, Wakil Sekretaris Umum Perhumas, hadir sebagai keynote speaker dengan membahas topik "Mengelola Komunikasi Strategis untuk Maksimalisasi Kolaborasi". 

Emmy menjelaskan bahwa Corporate Secretary dan Public Relations memainkan peran sentral sebagai jembatan komunikasi antara perusahaan dan pemangku kepentingan. Mereka juga bertanggung jawab dalam membawa strategi korporat yang dapat mempengaruhi kepercayaan dan investasi publik, yang pada akhirnya mendukung pertumbuhan ekonomi.

Emmy juga menekankan pentingnya adaptasi dalam menghadapi dinamika ekonomi yang terus berubah. Dalam lingkungan bisnis yang fluktuatif, PR dan Corporate Secretary harus mampu membaca perubahan pasar serta menyesuaikan strategi komunikasi agar perusahaan tetap relevan dan kompetitif. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.