Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Pos Indonesia, Peruri
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Layanan E-meterai Peruri Eror, Komisi VI: Harusnya Diantisipasi sejak Awal
Kompas.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com– Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Manurung mengingatkan Peruri seharusnya sudah mengantisipasi kendala terkait layanan e-meterai.
Hal ini disampaikannya merespons erornya layanan e-meterai dari Peruri di akhir masa pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS).
“Seharusnya diantisipasi sejak awal saat momen permintaannya tinggi, supaya tidak ada kendala teknis,” kata Martin saat dihubungi, Kamis (5/9/2024).
Politikus Partai Nasdem ini pun meminta Peruri segera meningkatkan kapasitas layanan e-meterai.
“Menurut saya, itu kapasitasnya harus ditingkatkan segera ya,” ujar Martin.
Baca juga: Kesempatan Terakhir Ikut CPNS Bisa Pupus karena E-meterai Eror
Sebagaimana diberitakan, sejumlah pelamar CPNS di media sosial X (Twitter) mengeluhkan soal layanan pembelian e-meterai di laman Peruri mengalami gangguan.
Disebutkan bahwa server tidak mampu menampung banyaknya pengakses dan membikin layanan down.
Selain itu, disebutkan juga bahwa beberapa situs web distributor e-meterai resmi Peruri, di antaranya Skill Academy dan E-Meterai Live juga tidak bisa melayani pembelian sejak Selasa (3/9/2024).
Tak hanya pembelian secara online melalui situs web, sebagian juga mengaku bahwa gerai Pos Indonesia juga kehabisan e-meterai.
Akibat layanan yang error, sejumlah warganet yang terlanjur membeli di situs web Peruri juga mengeluhkan masalah tidak dapat kuota e-meterai meski sudah membayar lunas.
Baca juga: Server E-Meterai Peruri Down, Komisi V: Kesalahan di Pemerintah yang Dirugikan Masyarakat
Menanggapi hal ini, Head of Corporate Secretary Peruri, Adi Sunardi mengungkapkan, pihaknya mengaku telah meningkatkan kapasitas infrastruktur dan menyiapkan situs web khusus pembelian e-meterai untuk pendaftaran CPNS 2024.
Namun, karena antusiasme masyarakat yang sangat tinggi dalam beberapa hari menjelang penutupan pendaftaran CPNS, situs web e-meterai mengalami lonjakan traffic.
"Hal tersebut mengakibatkan perlambatan pelayanan e-meterai melalui website. Atas kondisi dimaksud, Peruri menyampaikan permohonan maaf," ujar Adi melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (4/9/2024).
Dia melanjutkan, pihaknya saat ini tengah melakukan upaya pemulihan kualitas layanan agar situs web dapat segera kembali beroperasi penuh.
"Kami akan memberikan informasi lebih lanjut terkait update layanan e-meterai secara berkala sebagai bagian keterbukaan informasi kepada publik," kata Adi menambahkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Sentimen: positif (79%)