Sentimen
Positif (100%)
5 Sep 2024 : 17.13
Informasi Tambahan

Agama: Katolik

Sambutan Paus Fransiskus Bikin Kapolri Menyeka Air Mata

6 Sep 2024 : 00.13 Views 3

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Sambutan Paus Fransiskus Bikin Kapolri Menyeka Air Mata

Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terharu mendengar sambutan Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus. Listyo menyaksikan langsung pesan damai dari Paus di Istana Negara. Pantaun Medcom.id, Listyo yang mengenakan seragam Polri, menyaksikan dengan seksama sambutan Paus Fransiskus. Usai sambutan, Listyo menyeka air mata. Listyo mengaku senang dengan pesan yang disampaikan Paus Fransiskus. Khususnya mengenai upaya menjaga toleransi. "Kita sangat senang bahwa apa yang disampaiakn oleh beliau terkait dengan bagaimana menjaga toleransi keberagaman," ujar Listyo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 4 September 2024.   Listyo juga menyebut Paus Fransiskus sempat me-mention pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Hal ini menjadi semangat bagi masyarakat Indonesia. "Saya kira ini menjadi semangat kita untuk menjaga persatuan ke depan dan ini penting untuk perjalanan bangsa Indonesia," kata dia.

Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terharu mendengar sambutan Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus. Listyo menyaksikan langsung pesan damai dari Paus di Istana Negara.
 
Pantaun Medcom.id, Listyo yang mengenakan seragam Polri, menyaksikan dengan seksama sambutan Paus Fransiskus. Usai sambutan, Listyo menyeka air mata.
 
Listyo mengaku senang dengan pesan yang disampaikan Paus Fransiskus. Khususnya mengenai upaya menjaga toleransi.
"Kita sangat senang bahwa apa yang disampaiakn oleh beliau terkait dengan bagaimana menjaga toleransi keberagaman," ujar Listyo di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu, 4 September 2024.
 
Listyo juga menyebut Paus Fransiskus sempat me-mention pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Hal ini menjadi semangat bagi masyarakat Indonesia.
 
"Saya kira ini menjadi semangat kita untuk menjaga persatuan ke depan dan ini penting untuk perjalanan bangsa Indonesia," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ADN)

Sentimen: positif (100%)