Sentimen
Positif (96%)
4 Sep 2024 : 20.28
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pindad

Partai Terkait
Tokoh Terkait
Arief Prasetyo

Arief Prasetyo

Panser Anoa dengan Sistem Kendali Tembak Dipamerkan Saat IAF di Bali

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

4 Sep 2024 : 20.28
Panser Anoa dengan Sistem Kendali Tembak Dipamerkan Saat IAF di Bali

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) buatan dalam negeri dipamerkan dalam event International KTT Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak (HLP MSP) dan Forum Indonesia-Afrika (IAF) Ke-2 2024 di Bali.

Salah satunya adalah panser Anoa yang dilengkapi dengan Sistem Kendali Tembak atau RCWS (Remote Controlled Weapon Station) buatan PT Respati Solusi Rekatama.

RCWS ini telah dipasang pada panser Anoa milik TNI AD dan berperan dalam pengamanan KTT IAF. Teknologi ini memungkinkan penembak terlindungi di dalam ranpur dan mampu menembak dengan akurasi tinggi dalam berbagai kondisi.

Baca juga: Polisi Pastikan Pengamanan KTT IAF dan HLF 2024 Tak Ganggu Mobilitas Masyarakat

“Ini menunjukkan bahwa Indonesia mampu berkontribusi aktif dalam bidang pertahanan dan keamanan. Ini juga menjadi penyemangat bagi kami untuk berkarya mengejar kemandirian nasional, khususnya di bidang alutsista,” ujar Direktur Utama PT Respati Solusi Rekatama Dhita Yudhistira dalam keterangan resmi, Rabu (4/9/2024).

Dhita menambahkan, RCWS Respati merupakan hasil pengembangan bertahun-tahun dan telah memperoleh sertifikasi TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) sebesar 58,3 persen.

Selain RCWS, panser Anoa buatan PT Pindad juga menjadi salah satu kebanggaan Indonesia dalam acara ini.

Baca juga: Pada IAF 2024, Kepala NFA Arief Prasetyo Adi Elaborasi Peran Aktif Indonesia dalam Perkuat Ketahanan Pangan Global

Dengan penambahan RCWS, seluruh komponen dari panser ini, mulai dari atas hingga bawah, adalah hasil karya anak bangsa.

"Penggunaan alutsista dalam negeri tidak hanya menjamin kemandirian pertahanan nasional, tetapi juga memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian Indonesia," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: positif (96.9%)