Sentimen
Negatif (95%)
5 Sep 2024 : 10.38
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Semarang

Partai Terkait

Ganjar Pranowo Sebut Jangan Sampai Institusi Lain Terlibat Intimidasi Politik

Tagar.id Tagar.id Jenis Media: Nasional

5 Sep 2024 : 10.38
Ganjar Pranowo Sebut Jangan Sampai Institusi Lain Terlibat Intimidasi Politik

TAGAR.id, Jakarta - Ganjar Pranowo menghadiri konsolidasi bakal calon kepala daerah se-Jawa Tengah di Kantor DPP PDIP Jateng, Semarang, Rabu, 4 September 2024. Ketua DPP PDIP Puan Maharani turut hadir dalam acara tersebut.

Pada kesempatan itu, Ganjar menyinggung soal Eks Bupati Batu Bara, Zahir, yang ditahan Polda Sumut terkait kasus kecurangan seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023, Selasa, 3 September 2024. Zahir sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Zahir yang juga Ketua DPC PDIP Batu Bara ini diketahui juga sudah mendaftar ke KPU untuk berlaga di kontestasi Pilbup Batu Bara. Ia berduet dengan Aslam Rayudah yang diusung oleh PDIP, Hanura, dan Partai Umat.

Ganjar mengatakan, dalam peraturan Kapolri penindakannya harusnya dilakukan setelah proses pemilu berakhir.

"Caleg PDIP sudah daftar dan hari ini ditahan, tersangka, padahal ketentuan Kapolri suratnya itu tidak boleh semua kasus itu dilakukan. Hari ini tahan, komunikasi dia kenapa, bahasanya udah di TO," kata Ganjar.

Ganjar menyebut jangan sampai institusi lain terlibat dalam intimidasi politik. "Nah ketakutan ini perlu dilepaskan, jangan sampai institusi lain terlibat intimidasi politik. Tak bagus, tak fair. Prosesnya Kapolri kan setelah pemilu saja," ujarnya.

Lebih lanjut, mantan Gubernur Jawa Tengah itu mengatakan hari ini masyarakat mengalami situasi ketakutan.

"Hari ini alam situasi bahwa republik dalam ketakutan, masyarakat saya sebut republik of year. Masyarakat takut kepercayaan lembaga publik menurun, dan sampai muncul respone kemarin ramai, kembalikan situasi itu, mereka yang tak tugas pemilu kembali fungsi masing-masing jangan ikut campur pertandingan model tekanan hilangkan," kata dia. []

Sentimen: negatif (95.5%)