Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: bandung, Sukabumi, Banjar, Cianjur, Garut, Indramayu, Purwakarta
Hasil Tes Kesehatan Calon Peserta Pilkada di 13 Wilayah Jabar Diserahkan ke KPU
Medcom.id Jenis Media: News
Bandung: Rumah Sakit Hasan -ikin (RSHS) menyerahkan hasil pemeriksaan tes kesehatan rohani dan jasmani bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota serta bupati dan wakil bupati kepada KPU 13 kabupaten/kota se-Jawa Barat. Namun KPU Kota Bandung tak hadir dalam penyerahan hasil tes kesehatan tersebut yang berlangsung di lobi utama RSHS, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Rabu, 4 September 2024. Direktur Utama RSHS, Rachim Dinata Marsidi, menyerahkan langsung hasil tes kesetan bapaslon kepada perwakilan KPU kabupaten/kota. Satu per satu perwakilan KPU pun dipanggil untuk menerima hasil tes kesehatan bapaslon. Namun, tak ada perwakilan dari KPU Kota Bandung ketika dipanggil untuk mengambil hasil tes kesehatan bakal paslon. Bahkan panitia pun beberapa kali memanggil perwakilan dari KPU Kota Bandung hingga akhirnya ditunda dan dilanjutkan untuk daerah lainnya. "Barusan belum datang (perwakilan KPU Kota Bandung), mungkin terlambat saja," ujar Rachim, usai penyerahan hasil tes kesehatan bapaslon di RSHS Bandung, Rabu, 4 September 2024. Rachim menuturkan, secara keseluruhan hasil tes kesehatan pada bapaslon di 13 kabupaten/kota yang berjumlah 37 pasangan atau 74 orang telah dinyatakan sehat. Para bapaslon tersebut pun secara medis tidak ada masalah dan bisa mengikuti Pilkada 2024. "Alhamdulillah semua tadi yang wali kota dan kabupaten sudah diserahkan semua. Alhamdulillah lah kami umumkan semuanya calon-calon ini bisa mengikuti pilkada," kata Rachim. Rachim menuturkan, sempat mengalami kendala karena ada salah satu calon peserta pilkada yang dilakukan pemeriksaan lebih mendalam. Namun ia tak membeberkan bakal calon tersebut meski akhirnya ditanyakan lolos tes kesehatan. "Insyaallah semua kesehatannya cukup baik, dan kami pun ada beberapa tapi memang diperdalam. Tapi alhamdulillah setelah diperdalam dengan pemeriksaan MRI, dan itu ternyata semua dengan baik dan semua bisa mengikuti kontestan ini (pilkada)," bebernya. Ia mengatakan, pemeriksaan tes kesehatan para bapaslon melibatkan 25 dokter spesialis dan berlangsung selama 4 hari hingga diputuskan hasilnya pada hari ini. Tes kesehatan para bapaslon pun dilakukan pada 30 Agustus sampai dengan 1 September 2024. "Sampai empat hari, jadi kami mengolah, dan hari ini lah lima hari diminta oleh KPU. Dan hari ini alhamdulillah kita bisa memberikan hasil dan hasilnya cukup menggembirakan," jelas dia. Ada pun bapaslon dari 13 kabupaten/kota di Jabar yang dilakukan pemeriksaan tes kesehatan yaitu Kota/Kabupaten yakni Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kota Bandung, Kota Banjar, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Garut.
Bandung: Rumah Sakit Hasan -ikin (RSHS) menyerahkan hasil pemeriksaan tes kesehatan rohani dan jasmani bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota serta bupati dan wakil bupati kepada KPU 13 kabupaten/kota se-Jawa Barat. Namun KPU Kota Bandung tak hadir dalam penyerahan hasil tes kesehatan tersebut yang berlangsung di lobi utama RSHS, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Rabu, 4 September 2024.Direktur Utama RSHS, Rachim Dinata Marsidi, menyerahkan langsung hasil tes kesetan bapaslon kepada perwakilan KPU kabupaten/kota. Satu per satu perwakilan KPU pun dipanggil untuk menerima hasil tes kesehatan bapaslon.
Namun, tak ada perwakilan dari KPU Kota Bandung ketika dipanggil untuk mengambil hasil tes kesehatan bakal paslon. Bahkan panitia pun beberapa kali memanggil perwakilan dari KPU Kota Bandung hingga akhirnya ditunda dan dilanjutkan untuk daerah lainnya.
"Barusan belum datang (perwakilan KPU Kota Bandung), mungkin terlambat saja," ujar Rachim, usai penyerahan hasil tes kesehatan bapaslon di RSHS Bandung, Rabu, 4 September 2024.
Rachim menuturkan, secara keseluruhan hasil tes kesehatan pada bapaslon di 13 kabupaten/kota yang berjumlah 37 pasangan atau 74 orang telah dinyatakan sehat. Para bapaslon tersebut pun secara medis tidak ada masalah dan bisa mengikuti Pilkada 2024.
"Alhamdulillah semua tadi yang wali kota dan kabupaten sudah diserahkan semua. Alhamdulillah lah kami umumkan semuanya calon-calon ini bisa mengikuti pilkada," kata Rachim.
Rachim menuturkan, sempat mengalami kendala karena ada salah satu calon peserta pilkada yang dilakukan pemeriksaan lebih mendalam. Namun ia tak membeberkan bakal calon tersebut meski akhirnya ditanyakan lolos tes kesehatan.
"Insyaallah semua kesehatannya cukup baik, dan kami pun ada beberapa tapi memang diperdalam. Tapi alhamdulillah setelah diperdalam dengan pemeriksaan MRI, dan itu ternyata semua dengan baik dan semua bisa mengikuti kontestan ini (pilkada)," bebernya.
Ia mengatakan, pemeriksaan tes kesehatan para bapaslon melibatkan 25 dokter spesialis dan berlangsung selama 4 hari hingga diputuskan hasilnya pada hari ini. Tes kesehatan para bapaslon pun dilakukan pada 30 Agustus sampai dengan 1 September 2024.
"Sampai empat hari, jadi kami mengolah, dan hari ini lah lima hari diminta oleh KPU. Dan hari ini alhamdulillah kita bisa memberikan hasil dan hasilnya cukup menggembirakan," jelas dia.
Ada pun bapaslon dari 13 kabupaten/kota di Jabar yang dilakukan pemeriksaan tes kesehatan yaitu Kota/Kabupaten yakni Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Subang, Kota Bandung, Kota Banjar, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Garut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(MEL)
Sentimen: positif (100%)