Jakarta: Website transaksi pembelian E-Meterai yang saat ini dibutuhkan oleh pelamar CPNS mengalami gangguan sepanjang hari Rabu, 4 September yang menuai amarah para netizen. Merespons hal tersebut, Peruri yang bertugas untuk mengelola website tersebut menyampaikan pesan untuk para netizen di Instagram. "Peruri menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang terjadi dalam proses pembelian dan pembubuhan meterai elektronik (e-meterai), khususnya dalam proses pendaftaran CASN 2024," ujar Peruri di akun Instagram mereka, peruri.indonesia; Rabu, 4 September 2024. Peruri menilai bahwa antusiasme masyarakat yang sangat tinggi dalam beberapa hari terakhir menjelang H-2 penutupan pendaftaran CASN, menyebabkan lonjakan penggunaan yang mengakibatkan adanya antrian yang cukup panjang bagi pengguna yang ingin mengakses e--meterai, yang menyebabkan perlambatan pelayanan. "Saat ini kami sedang melakukan upaya terbaik untuk memulihkan kualitas layanan agar website meterai elektronik dapat berfungsi secara penuh kembali oleh seluruh pelamar CASN 2024," kata PERURI. "Jd solusinya apa bambang?," ucap salah satu pengguna Instagram @from**to** Peruri tidak memberikan keterangan solusi yang mereka miliki terkait masalah yang sedang dihadapi. "Wkwkwk no hope, mending pakai cara zaman dulu deh gausah tech," kata pengguna Instagram @pro ******, menyarankan penggunaan meterai fisik daripada digital. Peruri mengumumkan website resmi e-meterai https://meterai-elektronik.com/ pada 19 Agustus 2024. Berdasarkan laman resmi mereka, website tersebut dirancang "khusus untuk memudahkan peserta CASN dalam membeli dan menggunakan e-Meterai untuk berbagai keperluan dokumen pendaftaran". "E-Meterai resmi dan terpercaya dari PERURI," tulis PERURI pada 19 Agustus 2024. Namun, seperti yang bisa disimak hari ini, PERURI tidak sanggup menanggapi peningkatan traffic dari para pelamar CPNS dan yang ditujukan untuk mempermudah, malah mempersulit para pelamar.  Baca Juga: Link dan Cara Cek Keaslian e-Meterai Dokumen Pendaftaran CPNS 2024

Jakarta: Website transaksi pembelian E-Meterai yang saat ini dibutuhkan oleh pelamar CPNS mengalami gangguan sepanjang hari Rabu, 4 September yang menuai amarah para netizen.
 
Merespons hal tersebut, Peruri yang bertugas untuk mengelola website tersebut menyampaikan pesan untuk para netizen di Instagram.
 
"Peruri menyampaikan permohonan maaf atas kendala yang terjadi dalam proses pembelian dan pembubuhan meterai elektronik (e-meterai), khususnya dalam proses pendaftaran CASN 2024," ujar Peruri di akun Instagram mereka, peruri.indonesia; Rabu, 4 September 2024.
Peruri menilai bahwa antusiasme masyarakat yang sangat tinggi dalam beberapa hari terakhir menjelang H-2 penutupan pendaftaran CASN, menyebabkan lonjakan penggunaan yang mengakibatkan adanya antrian yang cukup panjang bagi pengguna yang ingin mengakses e--meterai, yang menyebabkan perlambatan pelayanan.
 
"Saat ini kami sedang melakukan upaya terbaik untuk memulihkan kualitas layanan agar website meterai elektronik dapat berfungsi secara penuh kembali oleh seluruh pelamar CASN 2024," kata PERURI.
 
"Jd solusinya apa bambang?," ucap salah satu pengguna Instagram @from**to**
 
Peruri tidak memberikan keterangan solusi yang mereka miliki terkait masalah yang sedang dihadapi.
 
"Wkwkwk no hope, mending pakai cara zaman dulu deh gausah tech," kata pengguna Instagram @pro ******, menyarankan penggunaan meterai fisik daripada digital.
 
Peruri mengumumkan website resmi e-meterai https://meterai-elektronik.com/ pada 19 Agustus 2024. Berdasarkan laman resmi mereka, website tersebut dirancang "khusus untuk memudahkan peserta CASN dalam membeli dan menggunakan e-Meterai untuk berbagai keperluan dokumen pendaftaran".
 
"E-Meterai resmi dan terpercaya dari PERURI," tulis PERURI pada 19 Agustus 2024.
 
Namun, seperti yang bisa disimak hari ini, PERURI tidak sanggup menanggapi peningkatan traffic dari para pelamar CPNS dan yang ditujukan untuk mempermudah, malah mempersulit para pelamar. 
 
Baca Juga:
Link dan Cara Cek Keaslian e-Meterai Dokumen Pendaftaran CPNS 2024
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WAN)