JAKARTA, iNews.id - Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024 menjadi momen bersejarah yang ditunggu-tunggu. Dalam perjalanan apostoliknya ke beberapa negara Asia Pasifik, Paus Fransiskus akan mengunjungi Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura. 

Berikut lima fakta menarik seputar kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia seperti dirangkum, Minggu (1/9/2024):

1. Bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi)

Paus Fransiskus dijadwalkan akan bertemu dengan Presiden Jokowi pada kunjungannya ke Indonesia dari 3 hingga 6 September 2024. 

Baca Juga

Inilah Profil Lengkap Paus Fransiskus, Paus Pertama dari Benua Amerika

Selain itu, Paus juga akan bertemu dengan pemimpin lintas agama di Masjid Istiqlal. Kedatangannya sebagai Kepala Negara Vatikan dan pemimpin Gereja Katolik dunia menunjukkan pentingnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Vatikan.

2. Negara Pertama yang Dikunjungi dalam Tur Asia-Pasifik

 
 Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi Paus Fransiskus dalam rangkaian perjalanan apostoliknya di kawasan Asia Pasifik. Setelah Indonesia, Paus akan melanjutkan kunjungannya ke Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.

Baca Juga

Umat Wajib Pakai Gelang Tiket untuk Ikut Misa Suci Paus Fransiskus di GBK

3. Kunjungan Pertama Kali sejak 1989

Paus Fransiskus akan menjadi Paus ketiga yang mengunjungi Indonesia, setelah Paus Paulus VI pada 1970 dan Paus Yohanes Paulus II pada 1989. Kunjungan ini menandai kunjungan pertama seorang Paus ke Indonesia dalam 35 tahun terakhir.

4. Memimpin Misa Agung di Stadion GBK

Pada 5 September 2024, Paus Fransiskus akan memimpin Misa Agung di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Misa ini diperkirakan akan dihadiri oleh 80.000 jemaat. 

Baca Juga

Suasana Gereja Katedral Jakarta Siap Menyambut Paus Fransiskus

Panitia mengimbau para peserta untuk menggunakan transportasi umum guna menghindari kemacetan lalu lintas di sekitar kompleks Senayan.

5. Kunjungi Masjid Istiqlal

 
Paus Fransiskus juga dijadwalkan mengunjungi Masjid Istiqlal, Jakarta, pada 5 September 2024. Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin Umar, menyatakan bahwa persiapan telah dilakukan dengan matang untuk menyambut kunjungan ini. 

Paus dan Imam Besar Istiqlal akan menandatangani pernyataan kemanusiaan bersama, yang menjadi simbol penting kerja sama antaragama di Indonesia.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq