Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Garuda Indonesia
Event: Pilkada Serentak
Tokoh Terkait
Pramono-Rano Karno Paslon yang Paling Cocok Pimpin Jakarta
Detik.com Jenis Media: Metropolitan
Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano 'Doel' Karno resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta, untuk mengikuti Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Dalam Pilkada Jakarta 2024, Pramono-Rano 'Doel' Karno diusung oleh PDI Perjuangan, sedangkan rivalnya Ridwan Kamil-Suswono diusung oleh 13 partai politik di antaranya Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PPP, Perindo, Gelora, PKN, PSI, PKS, PKB, Garuda dan Nasdem. Selain itu, ada juga pasangan jalur perseorangan atau independen, yakni Dharma Pongrekun dan Kun Wardana.
Politisi muda PDI Perjuangan, Hardiyanto Kenneth menilai, Pramono Anung-Rano Doel Karno merupakan pasangan yang paling cocok untuk memimpin Jakarta ke depannya. Pasalnya, kedua tokoh tersebut saling melengkapi terutama dalam persoalan pelik yang terjadi di Jakarta saat ini.
"Menurut saya, Pramono Anung-Rano 'Doel' Karno ini adalah pasangan yang paling cocok untuk penyelesaian masalah di Jakarta. Karena mengingat pengalaman Mas Pram tipikal politisi yang sudah sangat matang, kurang lebih 20 tahun beliau terjun di dunia politik, sosoknya teduh dan adem. Untuk soal komunikasi tidak perlu diragukan lagi sepak terjang beliau, bisa dikatakan Mas Pram ini politikus atau pelobi ulung yang sukses," kata Kenneth dalam keterangannya, Senin (2/9/2024).
Sebelum mencalonkan diri sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, kata pria yang akrab disapa Bang Kent itu, Pramono dikenal luas karena keterlibatannya dalam berbagai posisi penting di sektor bisnis dan politik. Dari latar belakang dunia bisnis yang dimilikinya, menunjukkan jika Pramono Anung memiliki kemampuan dalam mengelola dan memimpin berbagai perusahaan.
"Kalau soal politik, Beliau (Pramono) melangkah ke dunia politik pada tahun 1998 dengan bergabung ke PDI Perjuangan, lalu menjadi anggota DPR tiga periode sejak 1999-2004 dan 2004-2014, 2014-2019. Dan menjabat Wasekjen pada tahun 2000, dan kemudian Sekjen PDIP pada tahun 2005. Secara kualitas Mas Pram sangat memadai. Bahkan unggul, pengalamannya yang komprehensif di bidang manajerial baik di internal partai maupun di pemerintahan," beber pria yang juga Anggota DPRD DKI Jakarta itu.
Kent pun mengaku dirinya sempat bertemu dengan Pramono Anung usai dideklarasikan maju dalam Pilgub Jakarta 2024. Kata Kent, pria yang menjabat Sekretaris Kabinet dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo itu mengaku dalam kehidupan, dirinya sudah selesai atau paripurna.
"Setahu saya, Mas Pram itu tidak gila jabatan, hanya pilihan kemarin jatuh kepada dirinya yang tak bisa beliau tolak karena perintah Ketua Umum PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri. Sewaktu saya menghadap Beliau, Beliau menyampaikan kepada saya bahwa kehidupannya sudah selesai atau paripurna. Dari kalimatnya tersebut, saya menilai bahwa pejabat seperti ini yang kita butuhkan, tidak haus kekuasaan dan hidup tanpa beban, orang seperti beliau ini yang dibutuhkan masyarakat Jakarta. Setahu saya dalam berkarir di politik, Mas Pram tidak pernah mau menjelekkan orang lain, mempunyai gaya yang sangat merangkul, beliau sosok tokoh yang mengedepankan keteduhan," tutur Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) DPD PDI Perjuangan Jakarta.
Lalu bagaimana sosok Cawagub Jakarta Rano 'Doel' Karno? Kent pun mengatakan, Rano 'Doel' Karno punya ikatan khusus dengan warga Jakarta. Khususnya etnis Betawi. Dia pernah membintangi sinetron dan film, "Si Doel Anak Sekolahan" hal tersebut bisa menjadi modal pria kelahiran Jakarta 8 Oktober 1960 itu untuk maju di Pilgub Jakarta.
"Sosok Bang Rano 'Doel' Karno ini berpengalaman di eksekutif dan legislatif. Beliau mempunyai ikatan khusus dengan warga Jakarta, khususnya etnis Betawi. Artinya, beliau ini adalah orang asli Jakarta yang memiliki track record yang jelas sebagai seniman dan labeling-nya itu dari Jakarta. Beliau ini seniman sekaligus politikus handal, penerimaan sosok beliau sendiri di masyarakat relatif mudah, dan tidak akan punya kesulitan," sambung Kent.
Ketua IKAL (Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas RI) PPRA Angkatan LXII itu mengatakan, Rano 'Doel' Karno bisa menjadi garda di depan untuk membela seniman-seniman khususnya seniman betawi, yang selama ini belum mendapatkan perhatian dari pemerintah. Sosok Rano 'Doel' Karno lah yang menurut saya bisa mengayomi para seniman betawi.
"Bang Rano 'Doel' Karno bisa menjadi garda terdepan membela para seniman betawi yang selama ini termajinalkan, seperti salah satu contoh, banyak sanggar-sanggar betawi yang tidak dapat perhatian dari pemerintah. Bang Rano ini bisa menjadi bapak asuh, sosok yang bisa mengayomi para seniman betawi dan menjamin kesejahteraan para seniman. Dengan latar belakang sebagai seniman, beliau di parcaya bisa membawa aspirasi seniman betawi dan memecahkan kegelisahan-kegelisahan yang terdapat di komunitas para seniman betawi," beber Kent.
Kent pun berharap kepada pasangan Pramono Anung-Rano 'Doel' Karno siap untuk menghadapi beberapa tantangan Jakarta di berbagai sektor, salah satunya proses pemindahan Ibukota negara, dan statusnya berubah menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) dan siap-siap menjadi kota global, lalu juga permasalahan baik di bidang ekonomi, pendidikan, sosial dan budaya serta bencana banjir.
"Sebagai kota metropolitan, hingga saat ini, Jakarta masih dihadapkan dengan segenap permasalahan yang sedemikian kompleks. Selain makin padatnya jumlah penduduk, permasalahan yang dihadapi masyarakat juga semakin berat. Saya berharap Mas Pram dan Bang Rano 'Doel' Karno bisa menyelesaikan permasalahan tersebut, dan berjuang memajukan Jakarta menjadi semakin menyala dan demi kepentingan kesejahteraan rakyat jakarta," tutupnya.
(mpr/ega)Sentimen: positif (100%)