Sentimen
Positif (66%)
2 Sep 2024 : 08.31
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Partai Terkait

Legislator PDIP Sependapat Rano Karno soal Jalur Sepeda: Belum Sesuai Harapan

2 Sep 2024 : 08.31 Views 2

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Legislator PDIP Sependapat Rano Karno soal Jalur Sepeda: Belum Sesuai Harapan
Jakarta -

Bacawagub Jakarta Rano Karno menyebut jalur sepeda di Jakarta terlalu kecil dan hanya cocok untuk jalur otopet atau skuter. Anggota DPRD DKI Jakarta F-PDIP, Dwi Rio Sambodo mengatakan jalur sepeda yang tersedia saat ini belum sesuai harapan karena keterbatasan.

"Saat ini jalur sepeda di Jakarta memang belum sesuai dengan harapan, mengingat keterbatasan ruas jalan yang ada di Jakarta," kata Rio kepada wartawan, Minggu (1/9/2024).

Rio pun sepakat dengan pernyataan Rano Karno dan berharap ke depan jalur sepeda di Jakarta bisa sesuai standar ideal. Menurutnya, ada sejumlah alasan mengapa jalur sepeda saat ini terkesan sempit, salah satunya karena pengguna jalan saat ini didominasi oleh pengguna kendaraan bermotor.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa yang disampaikan Pak Rano Doel Karno sangat benar bahwa idealnya ruas jalan untuk sepeda lebih lebar lagi namun karena keterbatasan saat inilah belum memenuhi lebar yang ideal. Ke depannya kita harapkan, upayakan dapat lebih memenuhi standar idealnya," ucapnya.

Sejumlah pengendara sepeda motor dan mobil melintasi jalur sepeda di jalan Penjernihan, Jakarta, Rabu (12/7/2023). Jalur sepeda yang kini makin terabaikan akhirnya diserobot tidak hanya oleh pengendara motor, tetapi juga oleh pengendara mobil. Foto: Grandyos Zafna

Ia juga menilai meningkatnya pengguna kendaraan pribadi disebabkan karena integrasi moda transportasi belum selesai diwujudkan. Kondisi ini, kata dia, menyulitkan warga beraktivitas.

"Karena belum terintegrasi sepenuhnya akibatnya menaikkan juga ongkos transportasi warga sehingga menyebabkan beralihnya warga kembali ke transportasi pribadi," ujarnya.

Rio juga tak menampik berdasarkan hasil evaluasi kepuasan publik terkait keberadaan jalur sepeda, ada 3 poin yang perlu diperbaiki. Pertama lebar jalur, kedua hambatan samping, ketiga pemeliharaan.

"Ada beberapa langkah perbaikan dan pengembangan jalur sepeda di Jakarta yang menjadi hal krusial dalam membangun budaya penggunaan transportasi zero emisi seperti mengadakan pembangunan infrastruktur fasilitas jalur sepeda pada persimpangan di beberapa ruas jalan Jakarta," terangnya.

"Mengadakan jalur sepeda yang membentang pada sepanjang rute (tidak terputus), memberikan sosialisasi dan pendekatan persuasif kepada kendaraan bermotor dan pedagang kaki lima yang masuk ke jalur sepeda, serta memperbaiki fasilitas yang rusak," tambahnya.

Sebelumnya, Bakal calon Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mengaku diminta warga Jakarta agar tidak membongkar jalur sepeda jika terpilih nanti. Rano Karno lantas menyebut track sepeda di Jakarta terlalu kecil dan hanya cocok untuk jalur otopet atau skuter.

"Ada permintaan khusus, 'Bang jalur track sepeda kita jangan dibongkar'. Gue bilang 'ini bukan jalur sepeda, ini jalur otopet kekecilan'. Sebetulnya untuk jalur sepeda sangat kecil, tapi mungkin karena keterbatasan area kan jadi ini yang baru," kata Rano usai membuka acara Fun Walk Alumni SMAN 6, 9 dan 11 Jakarta, Gedung Serba Guna Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (1/9/2024).

Rano menegaskan tak akan membongkar jalur sepeda di Jakarta. Justru, lanjut dia, jika memungkinkan akan diperbesar dan diperluas jangkauannya.

"Yang pasti tidak akan kita bongkar, malah kalau memungkinkan kita perbesar, untuk apa? Untuk menjadi track sepeda yang tidak menggangu lalu lintas yang lain," kata Rano Karno.

Ia mengatakan jalur sepeda di Jakarta akan diperluas ke wilayah yang belum tersentuh. Menurutnya tata ruang di Jakarta akan menjadi prioritas utama di kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno.

"Mungkin ke wilayah itu (yang belum tersentuh), itu harus pendesignnya. Makanya kan, tata ruang ini itu istilahnya menjadi politik dari tata ruang itu, itu menjadi prioritas utama dari visi-misi kita," ungkapnya.

(taa/imk)

Sentimen: positif (66.7%)