Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Bambu Apus
Kasus: Kemacetan
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Janji RK Bikin Warga Jakarta Lebih Bahagia hingga Siapkan Mobil Curhat
Detik.com Jenis Media: News
Jakarta -
Bakal calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil, mulai membagikan gagasannya untuk Jakarta. RK, sapaan akrabnya berjanji membuat Jakarta menjadi kota wisata bertaraf global hingga menjamin warganya hidup bahagia.
Dirangkum detikcom, Senin (2/9/2024), RK maju berpasangan dengan politikus PKS, Suswono. Pasangan ini didukung oleh koalisi gemuk yang terdiri dari 14 partai politik.
Yakin Jakarta Tetap Jadi Pusat Meski Ada IKN
RK mengatakan dirinya ingin Jakarta yang adil dan merata. Dia mengatakan Jakarta akan tetap ramai karena proses Nusantara berkembang sebagai kota bakal membutuhkan waktu 20 hingga 30 tahun.
Hal itu disampaikan RK saat menghadiri deklarasi 'Relawan Berkah' di Bambu Apus, Jakarta Timur, Minggu (1/8). Awalnya, RK mengatakan dirinya bersama Suswono maju di Pilkada Jakarta saat status ibu kota negara sudah pindah ke Nusantara yang ada di Kalimantan Timur.
"Kami berkontestasi di tahun bersejarah, tahun di mana Jakarta tidak lagi berstatus sebagai Ibu Kota. Sehingga pertanyaannya, kota yang puluhan tahun menjadi Ibu Kota kita, mau dibawa ke mana," kata RK.
Dia mengaku ingin banyak mendengar aspirasi warga Jakarta. RK menegaskan dirinya bukan orang yang sedang mencari pekerjaan dari nol, melainkan punya pengalaman sebagai kepala daerah.
"Nah, Bapak-Ibu yang saya hormati, kami membawa pengalaman. Jadi bukan mencari pekerjaan dari nol, membawa konsep yang teoritis. Kami sudah membuktikan mencintai masyarakat, mensejahterakan masyarakat," tuturnya.
"Khususnya saya 5 tahun menjadi Wali Kota di 2,5 juta penduduk mengurusi rakyat sebagai Gubernur di 50 juta penduduk. Sekarang, kadar Allah-nya, takdir Allah-nya kontestasi di wilayah dengan kurang lebih 10 jutaan penduduk," tambahnya.
Dia mengatakan yang membedakan dirinya menjabat sebagai Gunernur Jakarta nanti ialah Jakarta sebagai pusat Indonesia. Meskipun, lanjut RK, butuh 20-30 tahun IKN menjadi Ibu Kota. Jakarta, masih menjadi pusat segalanya.
"Yang membedakan adalah dinamika dan Jakarta adalah pusat dari Indonesia. Walaupun Nusantara ini menjadi ibu kota, untuk menjadi kota itu Bapak-Ibu secara teori dan risetnya minimal butuh 20-30 tahun. Jadi sebelum 20 tahun Jakarta masih akan menjadi pusat segalanya," jelasnya.
RK lalu menyebut dirinya ingin Jakarta adil merata, bebas polusi, serta membuat tempat kerja dengan domisili tak jauh. Dia ingin Jakarta tak hanya terpusat di Sudirman-Thamrin, namun adil secara merata.
"Kami ingin Jakarta ini adil merata. Kami ingin Jakarta ini bebas polusi. Kami ingin Jakarta ini antara tempat kerja, tempat bekerja dan domisili tidak terlalu jauh sehingga mengurangi kemacetan, mengurangi polusi, bisa jalan kaki ibaratnya, bisa menabung dan lain sebagainya. Kami ingin Jakarta tidak hanya terpusat di Sudirman-Thamrin saja kita ingin membawa pemerataan," ujarnya.
Janji Sulap Jakarta Bak Kota Wisata Global
RK juga ingin menjadikan Jakarta menjadi kota wisata dunia. Dia mengatakan potensi Jakarta menjadi kota wisata dunia saat ini belum terwujud.
"Nah inilah konsep-konsep dari ekonomi mikro, sampai kotanya akan kita desain insyaallah menjadi kota global. Ciri kota global itu adalah warga asing merasa nyaman dan kangen dengan kota Jakarta karena global ini adalah pergaulan," kata RK.
RK menyebut Jakarta akan disempurnakan dengan standar kota wisata dunia. Menurutnya, ciri kota dunia terlihat dari bus wisata yang berwarna-warni.
"Salah satu yang akan disempurnakan adalah mendefinisikan Jakarta sebagai kota wisata dunia yang hari ini belum terlalu kelihatan. Ciri kota dunia itu satu paling gampang, ada bus wisata, warna-warni, ini kota ini belum ada. Sehingga kalau saya turis dari mana, yuk sehari mau keliling tuh kan agak bingung. Nah nanti mungkin kita sempurnakan konsep itu," jelasnya.
Menurut RK, pariwisata di Jakarta bukan hanya gemerlap hiburan namun memanfaatkan kampung. Dia akan menata kampung menjadi tempat menginap wisatawan.
"Nanti pariwisatanya tidak hanya yang gemerlap hiburan, tapi juga kampung-kampung. Kita tata supaya ada wisata kampung, boleh tinggal di rumah kampung. Itu saya lakukan juga sebagai Gubernur Jawa Barat," jelasnya.
Konsep itu, kata RK, membuat wisatawan tak hanya tinggal di hotel mewah namun di rumah warga yang dikenai biaya Rp 300 ribu.
"Sehingga orang tidak tinggal di hotel mewah, dia menginapnya di rumah warga, bayar Rp 300 ribu. Kelebihannya makan paginya sambil gosip dengan si ibu rumah itu kan atau tahun depan datang lagi menjadi menantunya, kan begitu," tambahnya.
"Jadi itulah ekonomi sila kelima yang akan kami bawa, yang konglomerat kaya silakan, asal sesuai aturan. Tapi yang mikro, yang duafa dibantu dari kredit tanpa bunga, tanpa agunan. Dimartabatkan kampungnya menjadi tujuan wisata," tuturnya.
RK juga mengatakan ingin mengadakan sekolah untuk emak-emak. Sekolah itu nantinya dirancang agar emak-emak bisa berbisnis di era digital.
"Termasuk kami juga ingin mengadakan sekolah buat ibu-ibu Buat emak- emak, agar emak-emak bisa berbisnis di era digital hari ini. Nggak usah keluar rumah, cukup membuat masakannya dilebihin. Lebihnya dijual via online. Nah hal-hal kecil itu kami insyaallah kami perhatikan," tutupnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya:
Sentimen: positif (98.5%)