Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Event: Pilkada Serentak
Institusi: UIN
Tokoh Terkait
Pengamat Samakan Anies dengan Prabowo-Surya Paloh Jika Dirikan Partai Baru
Kompas.com Jenis Media: Nasional
JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno menyebut, Anies Baswedan bisa dianggap sama dengan Prabowo Subianto, Surya Paloh, hingga Fahri Hamzah jika berhasil mendirikan partai baru.
Adapun Anies telah mengungkapkan niatnya mendirikan partai politik usai batal diusung menjadi calon kepala daerah oleh partai politik mana pun pada Pilkada Serentak 2024.
Adi mengatakan, baik Prabowo maupun Surya Paloh sebelumnya merupakan anggota Partai Golkar.
Namun, mereka keluar serta mendirikan partai Gerindra dan Nasdem. Sementara, Fahri Hamzah mendirikan Partai Gelora setelah dipecat PKS.
"Setidaknya Anies mungkin akan disamakan dengan tokoh-tokoh lain seperti lain sebelumnya," ujar Adi saat dihubungi Kompas.com, Minggu (1/9/2024).
"Surya Paloh setelah tak di Golkar bikin Nasdem, Prabowo setelah tak di Golkar bikin Gerindra, Fahri Hamzah setelah tak di PKS bikin Gelora, Amien Rais setelah tak di PAN bikin Partai Umat," lanjut Adi.
Baca juga: Anies Dinilai Punya Modal Politik untuk Bikin Partai demi Jaga Eksistensinya
Menurut Adi, saat ini publik tengah menanti-nanti partai baru yang akan didirikan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Partai itu dinilai penting untuk menjaga eksistensi dan stamina politik Anies hingga lima tahun ke depan saat Indonesia kembali memasuki tahun politik pada 2029.
"Karena kalau Anies tidak punya jabatan politik saya aura kebintangannya akan hilang, dengan partai politik baru ini saya kira stamina politik Anies mungkin perlahan akan kembali utuh," tutur Adi.
Sebelumnya diberitakan, Anies membuka peluang mendirikan partai politik baru usai gagal mendapatkan tiket maju Pilkada Serentak 2024.
Kendati begitu, Anies belum bisa memastikan kapan rencana mendirikan parpol baru itu akan diwujudkan. Dia meminta semua pihak bersabar.
"Bila untuk mengumpulkan semua semangat perubahan yang sekarang makin hari makin terasa besar, dan itu menjadi sebuah kekuatan, diperlukan menjadi gerakan, maka membangun ormas atau membangun partai baru mungkin itu jalan yang akan kami tempuh," ujar Anies dalam siaran YouTube, Jumat (30/8/2024).
Baca juga: Soal Anies Mau Bikin Parpol, Ahmad Ali: Mungkin karena Merasa Dimanfaatkan Partai untuk Elektoral
Anies menyebut, semua partai politik saat ini tersandera kekuasaan.
Mereka tidak lagi berdaulat meski hanya sekadar mencalonkan sosok tertentu dalam kontestasi pemilu.
"Kemudian ada yang usul saya masuk partai atau bikin parpol. Nah gini, kalau masuk partai, pertanyaannya, partai mana yang sekarang tidak tersandera oleh kekuasaan. Jangankan masuk, mencalonkan saja terancam," ungkap Anies.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Sentimen: positif (66.7%)