Sentimen
Netral (64%)
1 Sep 2024 : 14.14
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Jabodetabek, Karet, Ancol, Cianjur

Kasus: Kemacetan

Nggak Usah Muluk-muluk Giant Sea Wall

1 Sep 2024 : 14.14 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: News

Nggak Usah Muluk-muluk Giant Sea Wall
Jakarta -

Bakal calon Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, mengatakan gagasan yang dibawa drinya dengan Pramono Anung untuk Jakarta realistis. Dia menyebut tidak ingin membawa gagasan yang muluk-muluk sepeti Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa.

"Sangat realistis. Nggak usah kita muluk-muluk Giant Sea Wall. Udah deh, saya paham Giant Sea Wall. Maaf nih saya bukan belagu, waktu saya jadi Gubernur Banten, saya pernah menjadi Ketua Tim Koordinasi Jabodetabek Punjur (Puncak Cianjur). Tahu saya memang itu perlu. Tapi itu adalah program nasional bukan program Pemda DKI," ujar Rano Karno usai ziarah ke Makam Benyamin Sueb di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Minggu (1/9/2024).

Rano mengatakan pembangunan Giant Sea Wall merupakan ranah pemerintah pusat. Pemda Jakarta, kata Rano, semestinya mengurusi permasalahan yang sudah terjadi sehari-hari seperti kemacetan.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tapi itu (Giant Sea Wall) adalah program nasional. Bukan program Pemda DKI, kita ngurusin kota macet saja dulu deh. Kita nggak usah muluk. Infrastruktur jalan Jakarta udah terbatas. Kita mau bikin jalan baru nggak mungkin," tutur Rano Karno.

"Makanya kita lihat deh, Ancol. Pasti jalan di atas got, di atas kali. Nggak bisa lagi, mau ke mana? Nah sekarang kita lihat Harmoni. Padat kan? Masih ada kali yang bisa sudah bikin jembatan lewat atas itu. Untuk apa? Menambah akses," tambahnya.

Menurut Rano, penataan kota yang lebih baik diperlukan pengorbanan. Rano menegaskan jika ia terpilih menjadi wakil gubernur maka rakyat Jakarta akan kaget dengan terobosannya.

"Pasti pembangunan ada pengorbanan cuman pengorbanan jangan juga sia-sia. Kita sudah minta dia pindah, tapi prioritas utama kasih orang, nggak boleh. Harus dia," ujar politisi yang dikenal dengan sapaan Doel ini.

"Lo mau pindah? 'Bang, gue mau pindah' oke lo pindah, kita biayain dulu lo pindah dulu ya gue mau bikin jalan perlu setahun-dua tahun nih. Jadi lo duluan yang pindah ke situ, begitu sosialisasi. Pasti lo terkejut deh nanti kalo gue jadi wakil gubernur," imbuhnya.

(dwr/ygs)

Sentimen: netral (64%)